| dc.contributor.author | Rustady, Brigitta | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-05T06:58:16Z | |
| dc.date.available | 2025-12-05T06:58:16Z | |
| dc.date.issued | 2022 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8725 | |
| dc.description | South Sulawesi is known for its abundance of cultural heritage that varies from intangible to tangible assets. Unfortunately some of them are yet to be brought to the surface and are still foreign to the people; and lipa sabbe is one of them. Lipa sabbe is a traditional woven fabric from South Sulawesi, which up to present moment has not been developed further and only used as a part of traditional clothing. If this phenomenon is prolonged it may results in the extinction of this heritage, where there is no demand of the products that causes the artisan to abandon their craftmanship to look for another field of work for economic reasons. This study is conducted with the main purpose of developing lipa sabbe into women's ready to wear deluxe fashion for more common use and wider target market. Writer intends to develop one of lipa sabbe traditional pattern called balo renni with main concept as a reflection of South Sulawesi culture that is unpreserved and is still foreign to majority of people. The main idea is to combine and apply lotus-shaped pattern and Lontara script whilst considering main design principles, i.e; unity, rhythm, proportion, balance, and emphasis. Based on primary data which is obtained from some experts and users, and secondary data from research articles and journals in the corresponding field, the writer is using design thinking method in order to achieve the final goal of the project. The data that have been collected then compiled to be further analyzed, generating a parameter in producing the final products. | en_US |
| dc.description.abstract | Warisan budaya khas yang berasal dari Sulawesi Selatan sangat beragam, baik berupa benda maupun non-benda. Dari berbagai warisan budaya tersebut, beberapa diantaranya masih kurang dikenal secara luas hingga saat ini; dan wastra lipa sabbe menjadi salah satunya. Lipa sabbe merupakan wastra tradisional yang dikerjakan dengan cara ditenun, yang hingga saat ini penggunaannya masih terbatas pada busana upacara adat setempat. Minimnya pengolahan lipa sabbe menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari oleh masyarakat secara umum menjadi alasan terbesar dibalik kurangnya pengenalan terhadap wastra ini. Pengembangan wastra yang belum maksimal ini secara tidak langsung mempunyai pengaruh yang besar terhadap potensi kepunahannya, dimana permintaan konsumen yang terbatas menyebabkan banyaknya penenun yang mulai meninggalkan pekerjaannya dengan alasan ekonomi. Penelitian dilakukan dengan tujuan utama untuk mengembangkan lipa sabbe menjadi produk ready to wear deluxe untuk pasar dan konsumen yang lebih luas. Dalam penelitian ini pula, motif dasar lipa sabbe berupa balo renni dikembangkan dengan berbagai unsur yang mampu mencerminkan dan mengangkat unsur-unsur warisan budaya dari Sulawesi Selatan yang keberadaannya tidak dikenal secara luas atau bahkan tidak dilestarikan dengan baik. Motif balo renni dikembangkan dengan unsur motif teratai dan aksara lontara dengan menerapkan prinsip desain berupa unity, rhythm, proportion, balance, dan emphasis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode design thinking yang didukung dengan data yang diperoleh melalui sumber primer berupa wawancara terhadap expert dan extreme users, serta sumber sekunder berupa riset terhadap berbagai jurnal dan artikel yang berkaitan. Penelitian dan data yang telah diperoleh kemudian diolah dalam perancangan produk dengan hasil akhir berupa busana wanita ready to wear deluxe wanita yang di desain sesuai dengan trend yang berkembang. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | Pattern Development | en_US |
| dc.subject | Heritage | en_US |
| dc.subject | Ready to Wear Deluxe | en_US |
| dc.subject | Pengembangan Motif | en_US |
| dc.subject | Lipa Sabbe | en_US |
| dc.subject | Budaya | en_US |
| dc.title | Perancangan Busana Ready To Wear Deluxe Wanita dengan Pengembangan Motif Lipa Sabbe | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 90241 | |
| dc.identifier.nim | 0206051810001 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Enrico | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Dewa Made Weda Githapradana | |