| dc.contributor.author | Senlly, Frizca | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-06T08:33:35Z | |
| dc.date.available | 2025-12-06T08:33:35Z | |
| dc.date.issued | 2022 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8734 | |
| dc.description | The textile industry is a rapidly growing industrial sector in Indonesia. No wonder the textile industry is able to absorb a high number of workers and reduce unemployment in Indonesia. The high production of the textile industry is also directly proportional to the amount of waste generated. However, the rapid development of this industry is not matched by solutions to overcome the waste problem. The waste produced is in the form of textile dyes from the coloring process using dyes. There are still many textile industry players who dispose of toxic production waste such as textile dye waste into rivers which of course can pollute the surrounding environment. Azo dyes occupy the top number as the most widely used dyes in the textile industry because they do not fade easily and give good coloration. In certain cases, azo dye waste which also contains heavy metals can cause mutagenic disease, teratogenicity, irritation, tumor, cancer, and even death. The problem of textile waste must be addressed immediately because of the harmful impact on industry players and the surrounding community. Handling textile waste can be done by presenting clothing with a sustainable concept, fabrics made of organic fibers and natural coloring. This study applies eco printing motifs to create floral motifs inspired by Buketan Batik in order to help eco-print craftsmen preserve eco-print batik so that it can be recognized by more people, and also as a means of reducing textile waste from the batik industry. The purpose of this research is to design resort wear clothing with floral motifs using eco-printing techniques and natural coloring. The method used in the design using the design thinking method includes the Emphatize, Define, Ideate, Prototype, and Test stages. Fashion design is carried out through a design development process and material development. The results of this research design are resort wear fashion with floral motifs using eco-printing techniques and natural coloring. | en_US |
| dc.description.abstract | Industri tekstil merupakan bidang industri yang berkembang pesat di Indonesia. Tidak heran jika industri tekstil mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang tinggi dan mampu mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Tingginya produksi industri tekstil juga berbanding lurus dengan besarnya limbah yang dihasilkan. Namun pesatnya perkembangan industri ini tidak diimbangi dengan solusi dalam mengatasi permasalahan limbah. Limbah yang dihasilkan berupa zat pewarna tekstil dari proses pewarnaan dengan menggunakan zat warna. Masih banyak ditemukan pelaku industri tekstil yang membuang limbah produksi yang beracun seperti limbah pewarna tekstil ke aliran sungai yang tentu saja dapat mencemari lingkungan di sekitarnya. Zat pewarna azo menduduki nomor teratas sebagai zat warna yang paling banyak digunakan dalam industri tekstil karena tidak mudah luntur dan memberi warna yang baik. Dalam kasus tertentu, limbah pewarna azo yang juga mengandung logam berat dapat menyebabkan penyakit mutagenik, teratogenik, iritasi, tumor, kanker, bahkan kematian. Permasalahan limbah tekstil harus segera ditangani karena dampak yang membahayakan bagi pelaku industri dan masyarakat sekitar. Penanganan limbah tekstil dapat dilakukan dengan menghadirkan busana dengan konsep sustainable, kain dengan bahan serat organik serta pewarnaan alami. Penelitian ini mengaplikasikan motif dengan teknik eco-printing untuk menciptakan motif floral yang terinspirasi dari Batik Buketan guna untuk membantu para pengrajin eco-print melestarikan batik eco print agar dapat dikenal oleh lebih banyak masyarakat, dan juga sebagai sarana mengurangi limbah tekstil dari industri batik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang busana resort wear dengan motif floral menggunakan teknik eco-printing dan pewarnaan alam. Metode yang digunakan dalam perancangan menggunakan metode design thinking meliputi tahap Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Rancangan busana dilakukan melalui proses pengembangan desain dan pengembangan material. Hasil rancangan penelitian ini adalah rancangan busana resort wear dengan motif floral menggunakan teknik eco printing dan pewarnaan alam. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | Natural Dye Technique | en_US |
| dc.subject | Eco-Printing Technique | en_US |
| dc.subject | Floral Pattern | en_US |
| dc.subject | Resort Wear Collection | en_US |
| dc.subject | Textile Industry | en_US |
| dc.subject | Teknik Eco-Printing | en_US |
| dc.subject | Teknik Pewarnaan Alam | en_US |
| dc.subject | Sustainable Fashion | en_US |
| dc.subject | Busana Resort Wear | en_US |
| dc.subject | Industri Tekstil | en_US |
| dc.title | Perancangan Busana Resort dengan Motif Floral Menggunakan Teknik Eco-Printing dan Pewarnaan Alam | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 90241 | |
| dc.identifier.nim | 0206051810008 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Marini Yunita Tanzil | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Rahayu Budhi Handayani | |