| dc.contributor.author | Soekotjo, Cindy | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-08T03:35:32Z | |
| dc.date.available | 2025-12-08T03:35:32Z | |
| dc.date.issued | 2022 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8748 | |
| dc.description | The traditional Kudus home architecture is marked by complex and subtle decoration. The carvings on the Kudus house's gebyok are not only decorative; they also depict the residents' social classes. The diversity of decorations on the gebyok of the Kudus home reflects the people's cultural values. Particularly in cultural life, which explains the presence of many ornaments on the gebyok. The diversity of decorating is seen as a means of fulfilling the beauty inherent in the presence of diverse symbols of decorative components. Within the ornamental theme lies a symbolic significance for the community that includes guidance, messages, and philosophical implications. Gebyok Kudus is decorated with floral designs, kala, leaf stalks, peksi, kawung, braid, wajikan, shells, highlight, ukel, pineapple, and crown. Gebyok's existence with its different decorations is dwindling owing to the existing inhabitants' incapacity to maintain their houses and the high selling price of the property. As a result, attempts to conserve these cultur al treasures are critical and urgent. The art of carving gebyok from Kudus will be elevated via this fashion design. The author picked a mix of flowers and leaf stalks as the subject. The goal of this project is to increase public awareness of the Gebyok carving motif. Thus ensuring the continued development and maintenance of this culture. The designer will address this issue by elevating the ornamental motif of the gebyok Kudus carving to the primary motif in an exquisite and contemporary way. Where gather data were obtained via interviews with six experts and twelve extreme users throughout the study phase utilizing the design thinking technique and a qualitative approach. All data collection is meant to fulfill data requirements for research on market demand, market interest, and market behavior regarding fashion goods with cultural values. Evening clothing will be produced in this design job utilizing laser cut and sequin methods to create a detailed and sumptuous final product. | en_US |
| dc.description.abstract | Arsitektur rumah tradisional Kudus ditandai dengan dekorasi yang rumit dan halus. Ukiran pada gebyok rumah Kudus tidak hanya dekoratif; mereka juga menggambarkan kelas sosial penduduk. Keanekaragaman ragam hias pada gebyok rumah Kudus mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat. Khususnya dalam kehidupan budaya, yang menjelaskan banyaknya ornamen pada gebyok. Keanekaragaman ragam hias dipandang sebagai sarana pemenuhan keindahan yang melekat dengan adanya beragam simbol komponen ragam hias. Di dalam tema hias terdapat makna simbolis bagi masyarakat yang meliputi tuntunan, pesan, dan implikasi filosofis. Gebyok Kudus berhiaskan motif bunga, kala, tangkai daun, peksi, kawung, kepang, wajikan, kerang, sorot, ukel, nanas, dan mahkota. Eksistensi gebyok dengan berbagai dekorasinya semakin berkurang karena ketidakmampuan penghuni yang ada untuk memelihara rumahnya dan harga jual properti yang tinggi. Oleh karena itu, upaya pelestarian kekayaan budaya tersebut menjadi sangat penting dan mendesak. Seni ukir gebyok dari Kudus akan diangkat melalui desain busana ini. Penulis memilih campuran bunga dan tangkai daun sebagai subjeknya. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan motif ukiran Gebyok. Dengan demikian memastikan kelanjutan pengembangan dan pemeliharaan budaya ini. Perancang akan mengatasi masalah ini dengan mengangkat motif ornamen ukiran gebyok Kudus menjadi motif utama dengan cara yang indah dan kontemporer. Dimana pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan enam ahli dan dua belas pengguna ekstrim selama fase penelitian menggunakan teknik design thinking dan pendekatan kualitatif. Semua pendataan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data untuk penelitian permintaan pasar, minat pasar, dan perilaku pasar mengenai barang-barang fashion yang memiliki nilai budaya. Busana evening wear akan diproduksi dalam pekerjaan desain ini dengan menggunakan metode laser cut dan payet untuk menghasilkan produk akhir yang detail dan mewah. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | Teknik Payet | en_US |
| dc.subject | Teknik Laser Cut | en_US |
| dc.subject | Busana Evening Wear | en_US |
| dc.subject | Gebyok Kudus | en_US |
| dc.subject | Teknik Laser Cut | en_US |
| dc.subject | Busana Evening Wear | en_US |
| dc.subject | Beading Techniques | en_US |
| dc.title | Perancangan Busana Evening Wear Menggunakan Ragam Hias Motif Ukiran Gebyok Kudus dengan Teknik Laser Cut dan Beading | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 90241 | |
| dc.identifier.nim | 0206051810056 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Fabio Ricardo Toreh | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Soelistyowati | |