| dc.contributor.author | Theliohardi, Vilerie Amanda | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-08T03:45:19Z | |
| dc.date.available | 2025-12-08T03:45:19Z | |
| dc.date.issued | 2022 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8749 | |
| dc.description | Indonesia has a many variety of cultures, Kalimantan is one of the areas known as rich cultural places, the ornamental of Kalimantan has many unique characteristics, enggang is one of kalimantan ornamental and is also known as one of the pride of the fauna of Kalimantan, which is believed as an animal from the incarnation of the ancestors of the Dayak tribe, which is considered the main symbol the Dayak community. One of the famous decorative motifs in Indonesia is the decoration from East Kalimantan, which is easily found in woven fabrics, batik, songket, carvings, sculptures, and others. Therefore, to balance the acceleration of existing changes with the balance of cultural love from the younger generation, and to change the stigmatization of East Kalimantan decorative motifs which previously seemed formal and rigid, to become more formal and trendy. The research method used is qualitative data collection, by interviewing 6 expert users and 12 extreme users. Therefore, the result of designing the Vilerie The brand is to make women's evening wear by applying East Kalimantan decorations with beading and embroidery techniques designed in a modern, elegant, semi-formal style, and following trends. Women's evening wear designs are made and adapted to the interests of the younger generation without losing the meaning, philosophy, and aesthetics of the burung enggang motif and adding to the value of the East Kalimantan decorative motifs. The target market of designing evening wear is women aged 18-28 years, with a minimum monthly income of IDR 7,500,000 (middle up financial). | en_US |
| dc.description.abstract | Indonesia memiliki beragam kebudayaan, Kalimantan merupakan salah satu daerah yang dikenal kaya akan kebudayaan, ragam hias Kalimantan memiliki banyak karakteristik unik dan juga dikenal salah satu kebanggan fauna Kalimantan adalah Burung Enggang yang dipercaya sebagai hewan dari titisan Nenek Moyang suku Dayak, yang dianggap sebagai simbol utama masyarakat suku Dayak. Salah satu motif ragam hias yang terkenal di Indonesia adalah ragam hias dari Kalimantan Timur, yang mudah ditemui pada kain tenun, batik, songket, ukiran, pahatan, dan lain-lain. Oleh sebab itu, untuk menyeimbangkan percepatan perubahan yang ada dengan keseimbangan rasa cinta budaya dari masyarakat generasi muda, serta mengubah stigmatisasi terhadap motif ragam hias Kalimantan Timur yang sebelumnya terkesan formal dan kaku, menjadi lebih formal yang trendy. Adapun metode penelitian yang dilakukan menggunakan pengumpulan data qualitatif, dengan wawancara 6 expert user dan 12 extreme user.Oleh sebab itu, brand Vilerie The adalah membuat evening wear Wanita dengan pengaplikasian ragam hias Kalimantan Timur dengan teknik beading dan embroidery yang dirancang dengan style modern, elegan, semi formal, dan mengikuti trend. Perancangan evening wear Wanita dibuat dan disesuaikan dengan minat dari generasi muda tanpa menghilangkan makna, filosofi, serta estetika dar motif burung enggang serta menambah value dari motif ragam hias Kalimantan Timur tersebut. Target market dari perancangan evening wear yaitu wanita usia 18-28 tahun, dengan penghasilan perbulan minimal Rp7.500.000,00 (middle up financial). | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | East Kalimantan | en_US |
| dc.subject | Ornamental Variety | en_US |
| dc.subject | Beading dan Embroidery | en_US |
| dc.subject | Kalimantan Timur | en_US |
| dc.subject | Ragam Hias | en_US |
| dc.subject | Evening Wear | en_US |
| dc.title | Perancangan Evening Wear dengan Motif Ragam Hias Daerah Kalimantan Timur Menggunakan Teknik Embroidery dan Beading | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 90241 | |
| dc.identifier.nim | 0206051810060 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Fabio Ricardo Toreh | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Soelistyowati | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Olivia Gondoputranto | |