PERANCANGAN PAKAIAN ANAK PEREMPUAN READY TO WEAR DENGAN TEMA PERMAINAN TRADISIONAL MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR UNTUK BRAND ATTHA
Abstract
Perkembangan zaman yang semakin modern secara perlahan-lahan membuat
kebudayaan Indonesia menjadi terlupakan, sebagai contoh permainan
tradisional yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak saat ini. Kemajuan
teknologi membuat anak betah berlama-lama menatap layar gawai sehingga
anak tidak lagi memiliki minat akan permainan tradisional yang mengakibatkan
permainan tradisional semakin tergerus dan tidak dikenal. Melihat keadaan ini
maka dibuatlah perancangan produk pakaian anak yang menggunakan aplikasi
permainan tradisional. Pengaplikasian permainan tradisional ini akan dilakukan
menggunakan teknik bordir. Penggunaan permainan tradisional ini bertujuan
untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada anak. Target market brand
ini adalah orang yang berusia 25-40 tahun yang memiliki anak perempuan
berusia 6-12 tahun. Pembuatan desain ini dilakukan menggunakan dua metode
penelitian yaitu metode penelitian kuantitatif berupa survei dan metode
kualitatif berupa observasi dan wawancara dengan narasumber. Proses
pembentukan desain ini juga melalui penyesuaian tren dan melihat kebutuhan
pakaian untuk anak perempuan pada zaman sekarang. Proses produksi sendiri
melalui beberapa tahapan yaitu dari pembuatan moodboard, desain produk,
pemilihan kain, pembuatan sampel, revisi dan hasil jadi produk. Melalui
perancangan produk ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak
mengenai permainan tradisional sejak dini.
