HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI REMAJA DALAM MENGIKUTI PROGRAM DIET OCD
Abstract
Diet OCD merupakan suatu program diet yang sudah tidak asing didengar, diet
OCD merupakan jeda makan atau dapat diartikan sebagai mengatur pola makan.
Banyak orang khususnya bagi para remaja yang melakukan diet tersebut
dikarenakan mengikuti tren dan teman-teman disekelilingnya. Ada pula yang
benar-benar mengikuti dengan alasan kesehatannya. Motivasi sendiri menurut
Santoso (2010) merupakan suatu daya penggerak atau dorongan-dorongan dalam
diri seseorang. Dukungan sosial merupakan dukungan yang diperoleh individu
dari interaksi yang dilakukan atau timbul dari lingkungan disekitarnya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara dukungan sosial
dengan motivasi remaja dalam mengikuti program diet OCD. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah dukungan sosial, sedangkan variabel terikat adalah
motivasi. Penelitian ini dilakukan kepada remaja akhir yang sedang mengikuti
program diet OCD dengan teknik Snowball Sampling dengan jumlah subjek
penelitian sebanyak 36 orang. Alat yang digunakan untuk menganalisis penelitian
ini adalah dengan menggunakan uji korelasi parametik, yaitu uji korelasi Pearson
Product Moment dengan bantuan komputerisasi program IBM SPSS 20.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh koefesien korelasi sebesar
0,534 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,001 (p<0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang significant antara dukungan dengan motivasi.
Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula motivasi remaja dalam
mengikuti program diet OCD.