PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP RESILIENSI PADA MANTAN PECANDU NARKOBA
Abstract
Proses pemulihan yang lalui oleh mantan pecandu narkoba mulai dari mengikuti program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Tantangan yang dialami oleh mantan pecandu narkoba tidak berhenti pada saat mereka sudah menjalani program rehabilitasi, melainkan tantangan yang berat pada saat mereka kembali dan bertemu keluarga, teman dan kembali ke lingkungan masyarakat. Adanya stigma negatif yang diberikan masyarakat dan orang-orang terdekat dan diskriminasi melekat pada status baru yang mereka dapatkan. Untuk dapat mempertahankan diri dari godaan setelah melakukan serangkaian program rehabilitasi dan mengatasi stigma maupun diskriminasi yang ditujukan padanya sehingga tidak memiliki keterlibatan kembali dalam penggunaan narkoba maka diperlukan adanya resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan yang dimiliki individu untuk dapat mengatasi permasalahannya, tekanan dan situasi yang sulit serta kemampuan untuk berkembang dalam mengatasinya. Salah satu faktor resiliensi yaitu adanya dukungan sosial. Dukungan sosial merupakan suatu penguat yang ditujukan kepada individu yang sedang mengalami situasi tertekan, dimana dapat memicu lemahnya daya tahan diri individu. Dukungan sosial dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain teman, keluarga, d an orang istimewa, tenaga ahli/professional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada mantan pecandu narkoba dan mengetahui pengaruh dari masing-masing sumber dukungan sosial terhadap resiliensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui sehingga peneliti menggunakan sebanyak 50 sampel berdasarkan literatur. Data diperoleh dengan menggunakan skala yang mengukur dukungan sosial dan resiliensi. Skala dukungan sosial dalam penelitian ini yaitu menggunakan skala MSPSS yang disusun oleh Zimet (1988) dan skala resiliensi dalam penelitian ini menggunakan skala CD-RISC yang disusun oleh Cannor dan Davidson (2003). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh positif dukungan sosial terhadap resiliensi pada mantan pecandu narkoba dengan hasil (R= 0.604, p <0.05, ). Hasil pada penelitian, sumber-sumber dukungan sosial menunjukan adanya pengaruh positif dari dukungan keluarga (R=0.690, P<0.05), dukungan teman menunjukan adanya pengaruh positif (R=509, p<0.05) dan dukungan dari orang istimewa, tenaga ahli/professional (dan orang istimewa lainnya) menunjukan adanya pengaruh positif dengan hasil (R=634, p<0.05). Hal ini berarti semakin besar dukungan sosial yang di dapatkan individu, maka akan semakin tinggi resiliensi yang dimilikinya begitupun juga sebaliknya dan semakin besar dukungan yang diperoleh dari keluarga, teman serta orang istimewa, tenaga ahli/professional (dan orang istimewa lainnya) maka akan semakin tinggi resiliensi yang dimilikinya dan begitu pula sebaliknya.