HUBUNGAN ANTARA BUDAYA BELAJAR DAN MAKNA KERJA PADA AGEN PROPERTI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara budaya belajar dan makna kerja. Subjek penelitian adalah 83 agen properti dari 9 kantor di Surabaya Barat. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Analisa data penelitian menggunakan Spearman’s Rank. Data diperoleh dengan menggunakan skala learning orientation oleh Calantone (2002) dan WAMI (work and meaning inventory) oleh Steger (2012). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara budaya belajar dan makna kerja pada agen properti. Semakin tinggi budaya belajar yang diterapkan, semakin besar kecenderungan agen properti untuk memunculkan makna kerja di dalamnya, begitu pula sebaliknya (r = 0,719; sig < 0.05).