• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Arsitektur
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Arsitektur
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR KLINIK KECANTIKAN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN GREEN DESIGN OLEH MYRA DESIGN STUDIO

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak.pdf (557.7Kb)
    BAB 1.pdf (11.87Mb)
    BAB 2.pdf (31.07Mb)
    BAB 3.pdf (466.2Kb)
    Daftar Isi.pdf (2.378Mb)
    Daftar Pustaka.pdf (900.2Kb)
    Halaman Judul.pdf (338.0Kb)
    Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing.pdf (1.791Mb)
    Halaman Persetujuan Publikasi.pdf (1.901Mb)
    Halaman Persetujuan Tim Penguji.pdf (2.874Mb)
    Kata Pengantar.pdf (420.7Kb)
    Pernyataan Keaslian.pdf (2.154Mb)
    Ucapan Terima Kasih.pdf (563.6Kb)
    Date
    2019
    Author
    Velda, Edgina Myra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu aspek penting dalam mendesain sebuah arsitektur yang dirasa semakin penting adalah mengenai penataan energi dalam bangunan. Krisis sumber energi mendorong arsitek untuk semakin peduli mengenai perancangan bangunan yang hemat energi. Konsep penerapan green architecture atau bangunan hijau didasari dengan maraknya isu pemanasan global. Dapat dilihat isu ini sudah menjadi tren beberapa tahun ini dan pemerintah sedang mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Diharapkan dengan adanya konsep perancangan bangunan hijau ini, dapat mengurangi pemanasan global dan bentuk permasalahan lainnya sehingga suhu dan ekosistem di bumi ini dapat terjaga dan terlindungi. Sebuah peraturan telah ditetapkan di kota Bandung, yaitu pemberian izin membangun bangunan yang menerapkan bangunan hijau dan apabila tidak terpenuhi maka pemerintah berhak tidak mengeluarkan izin membangun tersebut. Hal ini akan memicu pemerintah kota lain untuk mengikuti regulasi tersebut. Di Indonesia, telah ada organisasi yang mengusung nilai green, yaitu lembaga Green Building Council Indonesia, lembaga ini merupakan lembaga yang menilai suatu bangunan layak disebut sebagai bangunan hijau atau tidak. Lembaga ini memiliki cara penilaian melalui pedomanpedoman buku yang telah dikeluarkan. Dengan adanya lembaga ini, pemerintah dan biro arsitek dapat terbantu untuk memulai menerapkan aspek hijau pada bangunan. Perwujudan dari penerapan green ini akan diwujudkan dalam proyek klinik kecantikan Esther House of Beauty di Surabaya. Klinik kecantikan merupakan layanan profesional yang berkaitan dengan perawatan dan kecantikan kulit, meliputi proses peremajaan kulit, pencerahan kulit wajah, dan memperbaiki berbagai kekurangan yang muncul pada kulit. Klinik ini akan di desain sesuai dengan standar yang berlaku, seperti sistem pencahayaan, penghawaan, serta penggunaan material.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/2389
    Collections
    • Arsitektur

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire