• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Teknologi Informasi
    • Teknologi Informasi
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Teknologi Informasi
    • Teknologi Informasi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    RANCANG BANGUN MOBILE GAME ACTION RPG MEGGUNAKAN 2D SKELETAL ANIMATION UNTUK MEMPERKECIL UKURAN FILE

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak Indonesia.pdf (150.9Kb)
    Abstrak Inggris.pdf (150.2Kb)
    Bab 1.pdf (265.6Kb)
    Bab 2.pdf (266.1Kb)
    Bab 3.pdf (2.014Mb)
    Bab 4.pdf (835.3Kb)
    Bab 5.pdf (459.5Kb)
    Bab 6.pdf (147.5Kb)
    Cover.pdf (166.3Kb)
    Daftar Gambar.pdf (245.7Kb)
    Daftar Isi.pdf (358.5Kb)
    Daftar Potongan Kode.pdf (242.9Kb)
    Daftar Pustaka.pdf (259.9Kb)
    Daftar Tabel.pdf (244.8Kb)
    Pernyataan Keaslian Pengerjaan Tugas Akhir.pdf (457.2Kb)
    Persetujuan Dosen Pembimbing Tugas Akhir.pdf (409.1Kb)
    Persetujuan Dosen Penguji.pdf (402.8Kb)
    Date
    2019-12-19
    Author
    Tandiono, Alvin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berdasarkan Global Game Market 2018, mobile game mendapat penghasilan sebesar $70.3 miliar. Salah satu mobile game populer di Google Playstore berbasis Android adalah game bergenre role-playing dengan persentase sebesar 35% dari keseluruhan game role-playing. Game pada Google Playstore memiliki ukuran file game beragam, dimana survei oleh Google Internal 2017 menunjukan 76% orang Indonesia melihat ukuran aplikasi terlebih dahulu sebelum mengunduhnya, sehingga ukuran aplikasi akanmempengaruhi minat orang-orang untuk mengunduhnya. Di sisi lain terdapat teknik animasi bernama 2D skeletal animation yang dapat mengurangi jumlah aset animasi, sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil. Skeletal animation menggunakan tulang atau bone yang ditempelkan pada gambar sehingga gambar dianimasikan sesuai arah tulang yang bergerak dan tidak memerlukan gambar yang banyak dalam pemakaian animasi ini. Peneliti melakukan analisa terhadap tiga game populer dengan genre action role-playing game untuk memakai beberapa aspek dari game tersebut untuk dimasukan pada game yang dibuat seperti mekanisme karakter, sistem game, jumlah karakter dan sebagainya. Game dirancang dengan membuat dua karakter yang dimainkan yaitu Gil dan Skeleton Mage. Pemain harus memakai salah satu karakter dan menyelesaikan level untuk menyelesaikan permainan. Game ini memiliki fitur sistem level up yang membuat karakter pemain semakin kuat seiring menalahkan musuh. Kedua karakter pemain memiliki animasi yang beragam seperti animasi idle, animasi menyerang, animasi kematian dan animasi berlari. Berdasarkan animasi-animasi tersebut diperlukan pembagian gambar untuk dapat melakukan animasi tersebut seperti gambar tangan, kaki, badan, kepala, senjata dan akesori. Gambar dengan bagian tertentu tersebut kemudian digerakan sesuai dengan animasi yang jalankan seperti dalam menjalankan animasi idle diperlukan bagian gambar badan, kepala dan tangan yang harus digerakkan. Game ini dirancang pada sistem operasi Android menggunakan Unity untuk melakukan implementasi desain game. Game yang telah dibuat menggunakan skeletal animation memiliki ukuran file lebih kecil, yaitu sebesar 54.9% dari pada game yang menggunakan sprite animation.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/2852
    Collections
    • Teknologi Informasi

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire