Show simple item record

dc.contributor.authorTandiono, Alvin
dc.date.accessioned2020-08-31T08:31:19Z
dc.date.available2020-08-31T08:31:19Z
dc.date.issued2019-12-19
dc.identifier.urihttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/2852
dc.description.abstractBerdasarkan Global Game Market 2018, mobile game mendapat penghasilan sebesar $70.3 miliar. Salah satu mobile game populer di Google Playstore berbasis Android adalah game bergenre role-playing dengan persentase sebesar 35% dari keseluruhan game role-playing. Game pada Google Playstore memiliki ukuran file game beragam, dimana survei oleh Google Internal 2017 menunjukan 76% orang Indonesia melihat ukuran aplikasi terlebih dahulu sebelum mengunduhnya, sehingga ukuran aplikasi akanmempengaruhi minat orang-orang untuk mengunduhnya. Di sisi lain terdapat teknik animasi bernama 2D skeletal animation yang dapat mengurangi jumlah aset animasi, sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil. Skeletal animation menggunakan tulang atau bone yang ditempelkan pada gambar sehingga gambar dianimasikan sesuai arah tulang yang bergerak dan tidak memerlukan gambar yang banyak dalam pemakaian animasi ini. Peneliti melakukan analisa terhadap tiga game populer dengan genre action role-playing game untuk memakai beberapa aspek dari game tersebut untuk dimasukan pada game yang dibuat seperti mekanisme karakter, sistem game, jumlah karakter dan sebagainya. Game dirancang dengan membuat dua karakter yang dimainkan yaitu Gil dan Skeleton Mage. Pemain harus memakai salah satu karakter dan menyelesaikan level untuk menyelesaikan permainan. Game ini memiliki fitur sistem level up yang membuat karakter pemain semakin kuat seiring menalahkan musuh. Kedua karakter pemain memiliki animasi yang beragam seperti animasi idle, animasi menyerang, animasi kematian dan animasi berlari. Berdasarkan animasi-animasi tersebut diperlukan pembagian gambar untuk dapat melakukan animasi tersebut seperti gambar tangan, kaki, badan, kepala, senjata dan akesori. Gambar dengan bagian tertentu tersebut kemudian digerakan sesuai dengan animasi yang jalankan seperti dalam menjalankan animasi idle diperlukan bagian gambar badan, kepala dan tangan yang harus digerakkan. Game ini dirancang pada sistem operasi Android menggunakan Unity untuk melakukan implementasi desain game. Game yang telah dibuat menggunakan skeletal animation memiliki ukuran file lebih kecil, yaitu sebesar 54.9% dari pada game yang menggunakan sprite animation.en_US
dc.language.isoBahasa Indonesiaen_US
dc.publisherUniversitas Ciputra Surabayaen_US
dc.subjectaction RPG, android, game, role-playing game, animasi, skeletal animationen_US
dc.titleRANCANG BANGUN MOBILE GAME ACTION RPG MEGGUNAKAN 2D SKELETAL ANIMATION UNTUK MEMPERKECIL UKURAN FILEen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn723018001
dc.identifier.kodeprodi55201
dc.identifier.nim20415015
dc.identifier.dosenpembimbingCaecilia Citra Lestari


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record