PERANCANGAN FURNITUR ANAK YANG BERTEMA DONGENG ANAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PLUG AND PLAY
Abstract
Dunia anak merupakan dunia imajinasi tanpa batas. Berimajinasi dapat membantu anak-anak dalam berpikir kreatif. Imajinasi anak sangat berkembang ketika mereka memasuki masa awal kanak-kanak (usia tiga hingga enam tahun). Namun, daya imajinasi anak mulai menurun saat anak-anak memasuki masa sekolah. Pada masa sekolah tersebut, anak-anak cenderung lebih difokuskan pada perkembangan daya logika. Hal inilah yang menjadi dasar perancangan furnitur anak ini.
Kepedulian terhadap perkembangan kreatifitas anak tersebut yang melatarbelakangi perancangan furnitur ini. Media yang digunakan dalam perancangan ini adalah dongeng / cerita anak dan furnitur anak. Melalui media tersebut, diharapkan daya imajinasi dan kreatifitas anak dapat berkembang dengan baik, serta dapat disampaikan / diajarkan pada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, pemilihan tema dari dongeng / cerita anak merupakan salah satu jalan menyampaikan pesan moral secara tak langsung pada anak-anak. pesan moral dalam setiap cerita yang disampaikan dapat memberikan contoh sikap yang baik pada anak.
Dongeng / cerita anak dan furnitur tematik adalah konsep dasar perancangan ini. Sedangkan untuk pengaplikasiannya berupa furnitur dengan sistem modul, serta sistem plug and play. Jadi customer harus merakit modul / elemen furniturnya terlebih dahulu (sistem plug) dan baru bisa dipakai setelah proses perakitan selesai (sistem play). Selama proses perakitan, orang tua juga bisa sambil bercerita pada anak mereka. Semua produk yang dihasilkan menggunakan proses tersebut.