PERANCANGAN CAREER WEAR WANITA DENGAN PENGAPLIKASIAN RAGAM HIAS KALIMANTAN TIMUR MENGGUNAKAN TEKNIK BEADING DAN EMBROIDERY
Abstract
Begitu banyak kebudayaan yang dimiliki Indonesia, salah satu cara untuk menunjukkan identitas dari sebuah suku adalah ragam hiasnya, adapun beberapa karya ragam hias dapat berupa motif tenun, batik, songket, ukiran, pahatan, dan yang lainnya. Seperti di Kalimantan Timur, masih banyak ragam hias yang belum diketahui oleh masyarakat lokalnya itu sendiri dikarenakan mulai lunturnya budaya lokal yang dipengaruh oleh globalisasi. Dalam design thinking, pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer. Data primer menggunakan metode kualitatif berupa wawancara 6 expert dan 6 extreme. Serta metode lainnya yaitu metode kuantitatif dengan melakukan survey online 105 responden. Pengumpulan data sekunder didapat melalui website, jurnal, artikel, dan buku terkait penelitian yang dilakukan. Hasil dari perancangan brand DA (Devina Agatha) adalah membuat career wear wanita dengan pengaplikasian ragam hias Kalimantan Timur dengan teknik beading dan embroidery yang dirancang dengan style modern, elegant, semi formal dan mengikuti trend AW 21/22. Dirancang sesuai dengan minat target market tanpa menghilangkan makna, filosofi, serta estetika dari motif tersebut serta menambah value dari motif ragam hias Kalimantan Timur dan dapat digunakan untuk special occasion ataupun sehari-hari. Pada Élan collection, career wear wanita yang dibuat berupa 2 top, 2 pants, 1 outer, 1 blazer, 1 vest, 1 skirt, dan 1 dress. Target market yang sesuai adalah wanita usia 25-35 tahun dengan middle up financial economy, dan produk dijual dengan harga Rp 500.000,00 – Rp 3.000.000,00. Dan sebagai media untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai motif ragam hias Kalimantan Timur, brand DA menggunakan advertisment, website, video campaign, sosial media berupa instagram dan juga penjelasan motif pada hangtag pakaian, serta platform media promotion lainnya.