• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERANCANGAN BUSANA COCKTAIL MENGGUNAKAN KAIN BATIK MADURA

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak (482.5Kb)
    BAB I (1.008Mb)
    BAB II (4.524Mb)
    BAB III (494.6Kb)
    Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar (421.5Kb)
    Daftar Pustaka (325.9Kb)
    Halaman Judul (189.7Kb)
    Halaman Pernyataan Keaslian (422.6Kb)
    Jurnal felina sutanto (1.020Mb)
    Kata Pengantar (449.2Kb)
    Lampiran (1.087Mb)
    Tugas Akhir (9.509Mb)
    Surat Pernyataan Hak Simpan & Publikasi - REVISI (682.4Kb)
    Tanda Bebas Pustaka REVISI (692.4Kb)
    Date
    2021
    Author
    SUTANTO, FELINA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya non bendawi pada 2 Oktober 2009. Setidaknya ada 30 macam batik di Indonesia dengan beragam ciri khasnya. Salah satu daerah yang dikenal dengan batiknya adalah pulau Madura. Umumnya motif batik khas Madura adalah tumbuhan, hewan, dan bikinan pembatik sendiri. Batik Madura biasanya menggunakan warna terang seperti merah, oranye, biru tua, hijau tua, hitam, dan putih. Warna dihasilkan dari pewarna alami seperti kayu jambel, kulit buah jelawe, akar mengkudu, dan lain-lain. Motif batik Madura antara lain pucuk tombak, rajut, belah ketupat, serta aneka flora dan fauna. Di pulau madura, terdapat sentra batik yang cukup besar dan terkenal yang berlokasi di kabupaten Pamekasan. Sebagian besar warga Pamekasan bergantung pada penghasilan dari membuat batik. Dalam perancangan busana ini, akan mengangkat batik yang berasal dari pulau Madura. Jenis batik yang digunakan adalah batik tulis. Untuk motif yang terkandung dalam kain, penulis memilih motif yang mempunyai dominasi motif flora sebab itu adalah ciri khas dari batik Madura, tepatnya batik yang berasal dari pengrajin pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membudidayakan batik tulis madura dengan cara membuat busana cocktail dress yang dapat terlihat lebih modern dan memiliki nilai jual. Selain itu juga perancangan dengan menggunakan kain batik madura akan dikembangkan menjadi suatu busana untuk dapat diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia yang lebih luas, sehingga sentra batik tetap dapat berjalan dan berkembang untuk dapat mempertahankan pekerjaan bagi pengrajin batik. Material utama yang akan digunakan dalam membuat perancangan busana adalah batik tulis madura yang kemudian dikombinasikan dengan bahan pendukung lainnya yaitu kain chiffon dan organza. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mewawancarai 6 expert dan 12 extreme users, sedangkan pengumpulan data sekunder menggunakan studi literatur. Di era modern saat ini, batik tidak lagi menjadi busana seragam saja namun dapat juga menjadi busana pesta. Oleh karena itu, penulis berharap pembuatan batik tulis madura sebagai busana pesta dapat menjadi contoh dalam industri fesyen. Dari hasil perancangan busana telah dibuat menjadi 5 looks berupa dress dengan penggunaan teknik smock dan teknik beading.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4072
    Collections
    • Bisnis Desain Fashion

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire