PENGEMBANGAN MOTIF BORDIR KERANCANG SOLDER TASIKMALAYA UNTUK PERANCANGAN BUSANA RESORT WEAR WANITA
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Konsekuensi terhadap banyaknya pulau, Indonesia mempunyai banyak sekali suku, ras, budaya, dan tradisi. Identitas etnik tersebut salah satunya dapat dilihat dari beragam pakaian adat, aksesoris, dan tata rias muka. Masing-masing memiliki pakaian adatnya dan kerajinan tangannya sendiri-sendiri. Etnis Sunda, yang merupakan salah satu etnis di Indonesia yang tinggal di provinsi Jawa Barat menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan. Salah satunya yaitu kerancang. Selain itu, pemilihan bordir kerancang khas Tasikmalaya karena hasil dari pengerjaannya yang rekat, halus, detail, dan cantik. Kerancang Tasikmalaya juga memiliki nilai seni yang tinggi karena proses pengerjaan yang membutuhkan waktu dan ketelitian serta kesabaran. Melihat Indonesia yang sedang mengalami pandemi Covid-19 ini, banyak pengrajin kerancang maupun kerajinan lainnya mengalami penurunan penjualan. Sehingga tujuan dari peracangan ini yaitu kepedulian terhadap para pengrajinn bordir kerancang yang ada di Tasikmalaya dan juga membantu pengembangan motif pada kerancang. Selain itu, tujuan dari perancangan ini yaitu ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan kerajinan khas Indonesia dan mencintai produk lokal. Tidak hanya itu, melalui produk busana resort wear diharapkan keranang dapat dikenal dan digunakan oleh pembeli saat berliburan di dalam negeri maupun luaar negeri sehingga dapat meningkatka ekonomi para pengrajin kerancang di Tasikmalaya. Penulisan menggunakan metode peneliaitan kualitatif berupa observasi dan kajian pustaka dari berbagai sumber buku, jurnal, dan artikel di internet. Teknik pengumpulan data penulisan ini menggunakan metode pengumpulan data didapat secara langsung dari wawancara dengan 6 expert panel dan 12 extreme user. Hasil perancangan yang dihasilkan berupa 5 looks busana resort wear yang terdiri dari atasan, bawahan, dan luaran menggunakan teknik kerancang solder. Material bahan yang digunakan untuk koleksi perancangan ini adalah Bemberg BX-197, Holland Muscrepe, Crepe, dan Lady Zara. Melalui perancangan koleksi ini, memberikan hasil busana resort wear yang menggunakan teknik kerancang solder khas Tasikmalaya dapat diaplikasikan kepada busana wanita untuk pergi berlibur, yang mencintai kerajinan khas Indonesia.