PERANCANGAN SUBSTITUTE MATERIAL KULIT ULAR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANYAMAN DAN PAINTING UNTUK MENANGGULANGI ISU ETHICAL FASHION YAITU ANIMAL CRUELTY
Abstract
Di era yang semakin modern ini, fashion telah mengakibatkan berbagai macam
dampak buruk sehingga akhirnya timbul istilah ethical fashion yang artinya
merupakan sebuah gerakan untuk menanggulangi dampak buruk dari fashion. Salah
satu contoh isunya adalah Animal Cruelty yang merupakan bentuk kejahatan
terhadap hewan secara sengaja demi kesenangan sementara dan salah satu bidang
pekerjaan yang memiliki banyak isu Animal Cruelty adalah fashion. Banyak hewan
yang ditangkap dari alam liar demi mendapatkan kulit ataupun bulu mereka yang
akan digunakan sebagai bahan fashion. Salah satu contoh kulit hewan yang banyak
digemari di dunia fashion karena terlihat mahal, eksotis, berkualitas, dan indah
adalah kulit ular dengan jenis Piton. Namun trend kulit ular fashion dunia dapat
membuat hewan ular terancam punah dikarenakan banyak penangkaran yang palsu
alias menangkap dari alam liar. Dari permasalahan ini, brand Outré memberikan
sebuah solusi yaitu menciptakan substitute material atau bahan pengganti untuk
kulit ular yang dapat dibuat dengan teknik menganyam secara 2 sumbu
menggunakan bahan kulit sintetis dan kemudian di painting atau dicat untuk
menciptakan tekstur sisik dan gradasi warna seperti kulit ular asli. Substitute
material ini dapat diimplementasikan pada berbagai macam produk fashion seperti
jaket, rok, tas, sabuk dan lain-lain. Penulisan ini menggunakan metode penelitian
secara kualitatif untuk mengumpulkan data primer melalui wawancara terhadap
para experts dan extreme users yang sesuai dengan target market guna mengetahui
ketertarikan terhadap konsep ini dan selera masing-masing individu terhadap
produk-produk fashion yang akan direalisasikan agar hasilnya bisa maksimal. Hasil
perancangan terdiri dari 5 produk yaitu jaket dan rok, 3 tas, dan sebuah sabuk yang
menggunakan substitute material kulit ular ini. Kelima produk ini sudah
terealisasikan dengan maksimal yang membuktikan bahwa tujuan dari perancangan
ini sudah tercapai yaitu perancangan substitute material kulit ular yang
menggunakan teknik anyaman dan painting.