dc.contributor.author | Kristianti, Shania Eleonora | |
dc.date.accessioned | 2022-01-13T07:28:39Z | |
dc.date.available | 2022-01-13T07:28:39Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4142 | |
dc.description | Nowadays, the fashion industry is developing along with applications for online shopping. Research by the NPD Group and Stylitics reveals that productive women aged 18-45 have more than 13 bags in one year. Fashion products have experienced many innovations following the needs of society, such as for example modular bags which change their shape from two dimensions to three dimensions. Innovations in reducing storage space are also found in knockdown furniture, which in assembly uses a removable or unloading system to make it more efficient to use in small dimensional spaces, this concept is the best solution because more items are used but there is little space. As with bags, a person's lifestyle needs and great desires affect how many people buy a bag which can affect the storage area. With a qualitative research method, interviews with 6 experts in the field of fashion, especially bags and interior, and 6 extreme female users who often buy bags, like bags, like new things, and like DIY, quantitative in the form of questionnaires to 103 respondents to women aged 20-32 years who often buy bags or like bags and love DIY things, and observation analyzes 3 brands that have made bags that can be folded and assembled. Because of the problems described above, the authors designed a women's bag product with knockdown furniture for women aged 20-32 years old made of synthetic leather with orange peel texture and using a magnet or snap button to unite the bag as an everyday bag to make it more flexible and easy to store in the room in the hope of solving existing problems in terms of storage. | en_US |
dc.description.abstract | Sekarang ini industri fashion mengalami perkembangan seiring adanya aplikasi utuk berbelanja secara online, hasil riset oleh NPD Group dan Stylitics mengungkapkan bahwa wanita produktif berusia antara 18-45 tahun memiliki lebih dari 13 tas dalam satu tahun. Produk fashion mengalami banyak inovasi mengikuti kebutuhan masyarakat, seperti contohnya tas modular yang merubah bentuk dari dua dimensi menjadi tiga dimensi. Inovasi dalam mengurangi ruang penyimpanan juga terdapat pada furniture knockdown yang dalam perakitannya menggunakan sistem lepas pasang atau bongkar pasang agar lebih efisien digunakan pada ruangan berdimensi kecil, konsep ini merupakan solusi terbaik dikarenakan barang-barang yang digunakan semakin banyak tetapi ruang yang ada sedikit. Sama halnya dengan tas, kebutuhan gaya hidup seseorang dan keinginan yang besar mempengaruhi banyaknya seseorang membeli tas yang dapat berpengaruh pada tempat penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berupa wawancara kepada 6 expert di bidang fashion terutama tas dan interior dan 6 extreme users wanita yang sering membeli tas, menyukai tas, menyukai hal baru, dan menyukai DIY, dan kuantitatif berupa kuisioner kepada 103 responden kepada wanita usia 20-32 tahun yang sering membeli tas atau menyukai tas dan menyukai hal-hal DIY, dan observasi menganalisa 3 brand yang pernah membuat tas yang dapat dibongkar pasang. Hasil dari perancangan berupa produk tas wanita dengan teknik bongkar pasang knockdown furniture untuk wanita usia 20-32 tahun berbahan kulit sintetis yang bertekstur kulit jeruk dan menggunakan magnet atau snap button untuk menyatukan tas sebagai tas sehari-hari agar lebih fleksibel dan mudah untuk disimpan di ruangan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah yang ada dalam hal penyimpanan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
dc.subject | Tas Wanita | en_US |
dc.subject | Knockdown Furniture | en_US |
dc.title | PERANCANGAN TAS WANITA DENGAN TEKNIK BONGKAR PASANG KNOCKDOWN FURNITURE | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | 0721068401 | |
dc.identifier.nidn | 0731079003 | |
dc.identifier.kodeprodi | 90231 | |
dc.identifier.nim | 20717023 | |
dc.identifier.dosenpembimbing | MARINI YUNITA TANZIL | |
dc.identifier.dosenpembimbing | Rahayu Budhi Handayani | |