| dc.contributor.author | BIANTORO, RIDWAN ARYANANDA | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-27T03:24:35Z | |
| dc.date.available | 2022-01-27T03:24:35Z | |
| dc.date.issued | 2011 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4334 | |
| dc.description | Activities street children on the streets of uncertainty, the street children it
also has the potential to become perpetrators of violence or likely to be
aggressive. Behavior that might be doing petty theft, robbing other people,
destruction of public facilities, etc. (Siregar, 2006). From this phenomenon
formed stereotypes about street children street children is considered a nuisance
and tend to be aggressive. Currently, even street children itself has connotations
"of children who get in the way" to beg and pleaded-pity by using simple musical
instrument made of bottle caps that are considered by most people of these street
children need to be disciplined in a halfway house or boarding school. Because so
far the government just do raids and street children who netted and then released
again. So the handling of street children needs to be done better, because the
raids and provide guidance that is not yet effective and constructive solutions,
proven over raided and nurtured them still come back to the streets (Kompas,
April 10, 2009).
The purpose of this study to determine the differences in the level of
aggressiveness of street children residing in shelters X with street children
residing in a halfway house in Surabaya Y in terms of educational interventions.
Population sampling is street children residing in a halfway house halfway house
X and Y in Surabaya men and women aged 7-15 years.
Data street children studied were 30 children from the shelter of X street
and 30 street children from shelter homes Y. The sampling technique in this study
using purposive sampling comparative manifold, namely sampling technique with
certain considerations. Measuring instrument used was a questionnaire consisting
of 50 questions that represent aggressiveness. Validity and reliability of this
questionnaire has been tested using statistical program SPSS 16 for windows.
In this research aim to see the difference in the level of aggressiveness of
street children residing in shelters X with street children residing in shelters Y.
Therefore, this study discusses the differences, then the method of analysis using
independent t test test. Therefore the probability of <0.05 or tcount> ttable
(t=2,250, p=0.028), then H0 is rejected or there are differences in the level of
aggressiveness of street children residing in shelters X with street children
residing in shelters or Y can be said that occur aggressiveness street children
shelters located in the X and Y significantly.
The implications of this research is to fulfill the basic needs of education
of street children through the assistance of a halfway house that runs continuously
will be better when compared with temporary assistance. | en_US |
| dc.description.abstract | Anak jalanan berkegiatan di jalanan yang tidak menentu maka anak-anak jalanan
itu pula juga berpotensi untuk menjadi pelaku kekerasan atau cenderung bersikap agresif.
Perilaku itu dapat berupa melakukan pencurian kecil-kecilan, merampas milik orang lain,
perusakan fasilitas umum, dan lain sebagainya (Siregar, 2006). Dari fenomena tersebut
terbentuklah stereotype tentang anak jalanan yaitu anak jalanan dianggap sebagai
pengganggu dan cenderung bersikap agresif. Saat ini pun anak jalanan itu sendiri
memiliki konotasi “anak yang berada di jalan” untuk mengemis dan mengiba-iba dengan
menggunakan alat musik sederhana yang terbuat dari tutup botol yang dianggap oleh
kebanyakan masyarakat para anak jalanan ini perlu untuk ditertibkan di rumah singgah
atau pondok pesantren. Karena selama ini pemerintah hanya melakukan razia dan anak
jalanan yang terjaring kemudian dilepas lagi sehingga penanganan anak jalanan perlu
dilakukan secara lebih baik, karena razia dan pembinaan yang dilakukan belum
memberikan solusi yang efektif dan konstruktif, terbukti usai dirazia dan dibina mereka
masih kembali lagi ke jalanan (Kompas, 10 April 2009).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaaan tingkat agresivitas anak
jalanan yang berada di rumah singgah X dengan anak jalanan yang berada di rumah
singgah Y di Surabaya ditinjau dari intervensi pendidikan. Populasi pengambilan sampel
ini adalah anak jalanan yang berada di rumah singgah X dan rumah singgah Y di
Surabaya laki-laki dan perempuan yang berusia 7-15 tahun.
Data anak jalanan yang diteliti adalah 30 anak jalanan dari rumah singgah X dan
30 anak jalanan dari rumah singgah Y. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
berjenis penelitian komparatif menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Alat ukur yang digunakan adalah berupa kuisioner
yang terdiri atas 50 pertanyaan yang mewakili agresivitas. Validitas dan reliabilitas dari
kuisioner ini sudah diuji dengan menggunakan program statistik SPSS 16 for windows.
Pada tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan tingkat agresivitas anak
jalanan yang berada di rumah singgah X dengan anak jalanan yang berada di rumah
singgah Y. Oleh karena penelitian ini membahas perbedaan, maka metode analisisnya
menggunakan uji Independent t test. Oleh karena probabilitas < 0.05 atau thitung > ttabel
(t=2.250, p=0.028), maka H0 ditolak atau ada perbedaan tingkat agresivitas anak jalanan
yang berada di rumah singgah X dengan anak jalanan yang berada di rumah singgah Y
atau dapat dikatakan perbedaan yang muncul agresivitas anak jalanan yang berada di
rumah singgah X dan Y signifikan.
Implikasi dari penelitian ini adalah dengan terpenuhinya kebutuhan dasar
pendidikan dari anak-anak jalanan melalui pendampingan dari sebuah rumah singgah
yang berjalan terus menerus akan menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan
pendampingan sementara. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
| dc.subject | Agresivitas | en_US |
| dc.subject | anak jalanan | en_US |
| dc.title | PERBEDAAN TINGKAT AGRESIVITAS ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH X DENGAN ANAK JALANAN YANG BERADA DI RUMAH SINGGAH Y DI SURABAYA DITINJAU DARI INTEVENSI PENDIDIKAN | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 0704076801 | |
| dc.identifier.nidn | 0712038301 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 73201 | |
| dc.identifier.nim | 30107004 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | JENNY LUKITO SETIAWAN | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | CICILIA LARASATI REMBULAN | |