TINGKAT KELEKATAN TERHADAP ANJING PADA ANAK DI SURABAYA BARAT
Abstract
Latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian ini adalah anak yang lekat dengan
objek lekat mempunyai dampak negatif. Dampaknya adalah kurang disiplin, kesulitan dalam
belajar, memiliki prestasi belajar yang rendah. Mempertimbangkan hal tersebut, peneliti tertarik
untuk meneliti tingkat kelekatan anak pada anjing di Surabaya Barat. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat kelekatan anak terhadap hewan peliharaan di Surabaya Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dalam
penelitian ini penulis menerapkan desain penelitian dengan mencakup proses-proses sebagai
berikut : penelitian dimulai dengan adanya masalah, menetapkan masalah-masalah yang akan
dianalisis, menentukan judul penelitian, memilih teknik pengumpulan data-data,dan pelaporan
hasil penelitian termasuk proses penelitian dan interpretasi data.
Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 4-7 tahun. Teknik pengambilan
sampel dengan menggunakan incidental sampling merupakan pengambilan sampel secara
sembarang (kapanpun dan dimanapun menemukan) asal memenuhi syarat sebagai sampel dari
populasi tertentu sebanyak 100 responden. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan Program R.
Analisis/uji yang dipakai dalam penelitian ini adalah cara deskriptif terhadap tabel
frekuensi jawaban subyek atau responden. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa r =
0.9766, p = 0.1670. Implikasi dalam penelitian ini adalah memberikan perhatian dan waktu yang
cukup bagi anak sehingga anak tetap mendapatkan kebutuhan afeksi dan tetap melakukan
pengawasan dan memberikan arahan pada anak yang memiliki kelekatan tinggi pada anjingnya.