| dc.contributor.author | Sugiyono, Aprilia Karuniawati | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-28T07:55:58Z | |
| dc.date.available | 2022-01-28T07:55:58Z | |
| dc.date.issued | 2011-01 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4390 | |
| dc.description | Education is one of the primary and fundamental necessities for human beings. A good education and good quality will result in the output of good students. In addition, students need to be provided with life skill that they have a provision for a skill that can be utilized later in the day. Education skills, with the establishment of a course or a skill, teach people about many things. In addition, the student can find and develop their in a future.
There are statistics that demonstrate the fact that it is not good for schools to exist in areas that are less capable. Children who graduate from the school were less ready to comlpete with other children studying in better schools is better. One way to help kids is through extra lessons.
The purpose of this study is to develop the potensial of children from their early age, especially in their creativities in using crafts, painting, drawing and dancing. It is given children at the age of six to twelve years old in lower – middle economic class.
The research method used is quantitative method, where the data obtained through surveys, questionnaires, and qualitative methods through photographs, the interview process, exploration of literature and observations from other sources. Design methods used are in the form of observations, problem definitions, deep research, ideation, and the first stage of building prototypes, evaluations, design development, design development evaluation, final design development.
Moreover, because these facilities are designed for of lower – middle economic class, then these facilities also use materials that are affordable, and present a certain area of furniture and functional. Although using affordable materials, it is still able to perform aesthetic and slick. The visual display of the sanggar later be in colorful, one ranging from the walls, floor, and ceiling, as well as for furniture. It aims to attract the interest and imagination of children who indulge in it. | en_US |
| dc.description.abstract | Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan primer dan mendasar bagi manusia. Pendidikan yang baik dan berkualitas akan menghasilkan keluaran siswa yang baik pula. Di samping itu, siswa perlu dibekali dengan life skill agar mereka memiliki bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan di kemudian hari. Salah satu sarana untuk pendidikan keterampilan ini adalah dengan pendirian tempat kursus atau keterampilan yang akan mengajarkan mereka tentang banyak hal. Di samping itu, melalui wadah ini, anak didik dapat menemukan dan mengembangkan bakat terpendamnya sehingga akan dapat bermanfaat di kemudian hari bagi anak didik yang bersangkutan.
Statistik yang ada menunjukkan fakta yang tidak baik mengenai sekolah- sekolah yang ada di daerah-daerah yang kurang mampu. Anak-anak yang lulus dari sekolah itu kurang siap untuk bersaing dengan anak-anak lain yang belajar di sekolah-sekolah yang lebih bagus. Salah satu cara yang terbukti efektif adalah membantu anak-anak itu melalui program pelajaran tambahan.
Maksud dari perancangan tersebut sebagai wadah mengembangkan potensi dari anak-anak usia dini, terutama dalam hal kreatifitas, seperti halnya kerajinan tangan, melukis, menggambar, serta menari.Yang mana perancangan fasilitas tersebut dikhususkan untuk anak-anak usia dini, yang berumur enam hingga dua belas tahun dengan golongan ekonomi menengah ke bawah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana data yang diperoleh melalui survei, kuesioner, dan juga metode kualitatif melalui foto, proses wawancara, eksplorasi literatur dan observasi dari sumber lainnya. Metode desain yang digunakan berupa observasi, pendefinisian permasalahan, deep research, ideation, dan pembuatan protoype tahap pertama, evaluasi, pengembangan desain, evaluasi pengembangan desain, pengembangan desain akhir.
Selain itu, karena fasilitas tersebut dirancang untuk anak dari golongan ekonomi menengah ke bawah, maka fasilitas tersebut juga memakai material yang terjangkau, dan menghadirkan bentukan perabot dan area tertentu yang fungsional. Meski menggunakan material yang terjangkau, namun tetap bisa tampil estetis dan bagus. Tampilan visual sanggar nantinya akan memiliki warna yang beranekaragam atau berwarna-warni, mulai dari bagian dinding, lantai, hingga plafon, serta untuk perabot yang akan digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat dan imajinasi anak-anak yang beraktifitas di dalamnya. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.subject | akar | en_US |
| dc.subject | kreatifitas | en_US |
| dc.subject | golongan ekonomi menengah ke bawah | en_US |
| dc.title | PERANCANGAN PUSAT KREATIFITAS 'SANGGAR AKAR' di SIDOARJO | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 0706027502 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 23201 | |
| dc.identifier.nim | 20207004 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | LAURENSIA MAUREEN NURAHADI | |
