HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN PERILAKU BERORIENTASI PASAR INTERNAL PADA GURU DI SEKOLAH X
Abstract
Berkembangnya institusi pendidikan saat ini membuat banyak berdirinya sekolah. Namun tak sedikit juga yang mengalami kebangkrutan. Hal ini terjadi karena tidak diimbangi oleh kerjasama dan komunikasi yang terjalin baik dengan sesama guru, sehinga timbul konflik internal. Konflik internal yang terjadi menyebabkan terganggunya kinerja guru dalam melakukan tugasnya akibat dari ketidakpuasan kerja yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan perilaku berorientasi pasar internal pada guru di sekolah X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Jumlah subyek penelitian ini sebanyak 65 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan perilaku berorientasi pasar internal (r= -0.041; p-value= 0.374; p-value= >0.05). Hal ini dikarenakan guru memandang perilaku berorientasi pasar bukan bagian dari tugasnya dan sekolah tidak memasukkan perilaku berorientasi pasar internal sebagai penilain untuk guru dan hal yang wajib dilakukan oleh guru. Oleh sebab itu, guru hanya melakukan tugas secara profesional yaitu mengajar agar sekolah memenuhi kebutuhannya dan tercapai kepuasan kerja.
