PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP RASIO PROFITABILITAS PERUSAHAAN FMCG TERDAFTAR DI BEI 2015 – 2017
Abstract
P
ENGARUH
RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, DAN RASIO
SOLVABILITAS TERHADAP RASIO PROFITABILITAS PERUSAHAAN
FAST MOVING CONSUMER GOODS TERDAFTAR DI BEI TAHUN
2015
-2017
P
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari rasio likuiditas yang
diukur dengan
quick ratio
(QR) dan
cash conversion cycle
CCC); rasio aktivitas
diukur dengan
total asset turnover
(TATO),
fixed asset turnover
(FAT),
inventory
turnover
(IT
); dan rasio solvabilitas diukur dengan
debt to asset ratio
(DAR) pada
rasio profitabilitas yang diukur dengan
Return on Asset
(ROA), dan
Net Profit
Margin
(NPM). Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan
perusahaan FMCG selama periode 2015-2017, yang berjumlah 117 data. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio
aktivitas, dan rasio solvabilitas. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian
ini adalah ukuran perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi. Model regresi diuji menggunakan uji asumsi klasik uji
multikolinieritas, uji normalitas residual, uji heteroskedastisitas, dan uji
autokorelasi. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) QR dan TATO masing-masing
memiliki dampak signifikan positif pada ROA dan NPM. (2) CCC, FAT, dan DAR
masing-masing tidak mempengaruhi rasio profitabilitas secara konsisten. (3) TI
positif tidak berdampak signifikan pada ROA dan NPM. (4) ukuran perusahaan
variabel kontrol memiliki dampak signifikan negatif pada kedua ROA dan NPM.
R
Square
atau koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 0,865 atau 86,5%
kemampuan QR, CCC, TATO, FAT, IT, DAR dan ukuran perusahaan
meningkatkan ROA.
R Square
atau koefisien determinasi dalam penelitian ini
adalah 0,562 atau 56,2% kapabilitas QR, CCC, TATO, FAT, IT, DAR dan ukuran
perusahaan menimbulkan NPM sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
