| dc.description.abstract | Penelitian ini membahas gambaran consumer deision making style pada women entrepreneur. Consumer decision making style merupakan karakteristik mental konsumen dalam melakukan pembelian (Sproles & Kendall dalam Bakewell & Mitchell, 2003). Subyek dipilih berdasarkan beberapa fenomena, pertama melihat laporan Harvard Business Review oleh penulis Silverstein (2011) wanita berperan menentukan 70% dari keputusan pembelian konsumen. Alasan kedua, pemilihan subyek entrepreneur karena negara yang mempunyai banyak entrepreneur perekonomiannya lebih banyak mempunyai potensi dan cepat untuk maju menjadi negara makmur (Porter, 1997). Diketahui pada penelitian sebelumnya, terdapat beberapa kelemahan pada women entrepreneur seperti wawasan yang terbatas, memiliki emosi lebih tinggi, tergesa-gesa yang memungkinkan terjadinya ketidakpuasan dalam pembelian kemudian hari karena beberapa alasan. Kelebihannya, women entrepreneur memiliki penghasilan tetap, serta lebih banyak terfokus dalam menghasilkan produk yang bermanfaat besar. Manfaat penelitian bagi women entrepreneur yaitu dapat mengevaluasi mengenai karakteristik diri mereka sendiri apakah sudah sesuai dengan tujuan masing-masing; kemudian bagi produsen dengan target market women entrepreneur penelitian dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan strategi penjualan produk/jasa. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan desain deskriptif dan menggunakan alat ukur Consumer Style Inventory dengan 8 aspek yakni perfectionism, brand loyal, brand consciousness, fashion consciousness, recreational, impulsive, confused by overchoice, price consciousness. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Penelitian dilakukan di mall X berlokasi di Surabaya Barat dengan menggunakan accidental sampling. Subyek sejumlah 33 orang women entrepreneur mendapati bahwa aspek paling tinggi adalah impulsive dan confused by overchoice, sementara yang paling rendah ialah aspek brand loyal. | en_US |
