GAMBARAN CONSUMER DECISION MAKING STYLE PADA KARYAWATI YANG SUDAH MENIKAH DI PERUSAHAAN X
Abstract
Kebutuhan manusia akan selalu ada dan bertambah. Cara manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan cara belanja. Wanita sering kali dihubungkan dengan kegiatan belanja. Wanita bekerja dan menikah sering kali memegang peranan penting ketika pengambilan keputusan dalam pembelian suatu barang. Consumer decision making style diartikan sebagai karakteristik orientasi mental konsumen dalam melakukan keputusan pembelian (Sproles & Kendal, 1986). Consumer decision making style memiliki 8 karakteristik. Wanita bekerja menikah perlu mengetahui delapan karakteristik ini, karena tidak setiap karakteristik berdampak positif. Sampai dengan saat ini belum diketahui karakteristik mana yang kuat pada wanita bekerja menikah dalam proses pengambilan keputusan belanja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran consumer decision making style pada karyawati yang sudah menikah. Penelitian dilakukan secarakuantitatif dengan desain deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah 80 wanita bekerja yang sudah menikah di perusahaan X. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan akan diambil sebagai sampel dalam penelitian ini. Pengukuran consumer decision making style dilakukan dengan mengadaptasi skala consumer style inventory. Hasil penelitian menunjukan bahwa wanita bekerja menikah memiliki tingkat impulsivitas yang tinggi dengan persentase sebesar 46,25%. Persentase kedua tertinggi adalah perfectionism dengan persentase sebesar 38,75% dan yang ketiga brand loyal dengan persentase sebesar 36,25%. Peneliti juga melakukan tabulasi silang yang dilakukan pada beberapa data demografi. Hasil tabulasi silang menunjukan bahwa usia memiliki indikasi asosiasi dengan aspek impulsive