PERBEDAAN TINGKAT SELF ESTEEM PADA FASHION PEOPLE DI SURABAYA DAN JAKARTA DITINJAU DARI KEPEMILIKAN BLOG
Abstract
Dunia fashion sangat subjektif, penuh dengan penilaian yang dilakukan
oleh lingkungan sekitar. Perubahan di dunia mode memiliki dampak positif
maupun negatif, terutama pada kalangan muda. Dampak positifnya adalah
individu dapat selalu terlihat modis dengan pakaian yang dikenakan. Sedangkan
dampak negatifnya adalah memunculkan fenomena tentang intimidasi cara
berpakaian, yang disebut dengan fashion bullying. Beberapa penelitian
menunjukkan korban fashion bullying akan merasa rendah diri, tidak berharga,
hingga memiliki keinginan bunuh diri. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa
individu tersebut memiliki self esteem yang rendah, padahal fashion people
memerlukan self esteem yang tinggi.
Studi terdahulu menunjukkan bahwa menulis blog dapat meningkatkan
self esteem (Boniel-Nissim dan Barak, 2011), tetapi juga ada yang menunjukkan
bahwa tidak semua fashion blogger, yaitu fashion people yang menulis blog,
mendapatkan manfaat positif terkait self esteem mereka. Oleh karena itu peneliti
tertarik untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat self esteem pada
fashion people di Indonesia berdasarkan kepemilikan blog. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah fashion people dengan kategori memiliki blog dan tidak
memiliki blog, sedangkan variabel tergantungnya adalah self esteem.
Alat ukur yang digunakan adalah Rosenberg Self Esteem Scale (RSE) yang
terdiri dari 10 item dengan memakai teknik purposive sampling. Total subjek
yang digunakan berjumlah 112 fashion people yang terbagi dalam dua kelompok,
yaitu 42 orang yang memiliki blog dan 70 orang tidak memiliki blog. Selanjutnya,
data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji beda t-test dengan
bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat self esteem antara
fashion people yang memiliki blog dan yang tidak memiliki blog (t = -4,851; pvalue < 0,05). Adanya perbedaan yang signifikan berarti kepemilikan blog
mempengaruhi tingkat self esteem pada fashion people di mana individu yang
mempunyai blog dibuktikan memiliki self esteem yang lebih tinggi dibandingkan
individu yang tidak mempunyai blog.