dc.contributor.author | Oeij, Brigitta Monique Wijaya | |
dc.date.accessioned | 2022-10-12T04:04:34Z | |
dc.date.available | 2022-10-12T04:04:34Z | |
dc.date.issued | 2013-11-06 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/5403 | |
dc.description | Fashion world is very subjective and full of judgment that is done by the
environment. Change in the world of fashion have made an impact whether it is
positive or negative, especially among the young people. The positive impact is
that the individual can always looks stylish with every clothes they wore. While
the negative impact is phenomenon that intimidates how someone dresses , that is
called a fashion bullying. Some research shows that bad impact on the individual
is that they’ll feel that they have a low self esteem , worthless, and even made
them have a feeling to commit a suicide. Where fashion people is supposed to
have a high self esteem.
Past studies shows that blogging can increase one self esteem (Boniel –
Nissim dan Barak, 2011), But studies that the researchers done, shows that not all
fashion blogger,who is a fashion people that blogs, gain positive benefits
regarding their self esteem. Therefore researcher is interested to knows whether
there or there isn’t any difference about self esteem levels among the fashion
people in Indonesia based on blogs ownership categories. While the dependent
variable is the self esteem.
The self esteem scale that is used in this research is RosenBerg Self
Esteem Scale (RSE) that is consisted of 10 items by using the purposive sampling
technique. Total subject that is used in this research are 112 fashion people. And
its divided into two group, 42 people that own blogs and 70 people that didn’t
own any blogs. Then, the data that is collected will be analyzed with the t-test with
the help of the SPSS program.
Research Results shows that there is a difference levels of self esteem
between fashion people that owns blogs and the others that didn’t owns any blogs
(t = -4,851; p-value < 0,05). There’s a significant difference means that blogs
ownerships affect the self esteem levels of the fashion people where the
individuals that owns blogs have a self esteem higher than the fashion people that
didn’t owns any blogs, | en_US |
dc.description.abstract | Dunia fashion sangat subjektif, penuh dengan penilaian yang dilakukan
oleh lingkungan sekitar. Perubahan di dunia mode memiliki dampak positif
maupun negatif, terutama pada kalangan muda. Dampak positifnya adalah
individu dapat selalu terlihat modis dengan pakaian yang dikenakan. Sedangkan
dampak negatifnya adalah memunculkan fenomena tentang intimidasi cara
berpakaian, yang disebut dengan fashion bullying. Beberapa penelitian
menunjukkan korban fashion bullying akan merasa rendah diri, tidak berharga,
hingga memiliki keinginan bunuh diri. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa
individu tersebut memiliki self esteem yang rendah, padahal fashion people
memerlukan self esteem yang tinggi.
Studi terdahulu menunjukkan bahwa menulis blog dapat meningkatkan
self esteem (Boniel-Nissim dan Barak, 2011), tetapi juga ada yang menunjukkan
bahwa tidak semua fashion blogger, yaitu fashion people yang menulis blog,
mendapatkan manfaat positif terkait self esteem mereka. Oleh karena itu peneliti
tertarik untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat self esteem pada
fashion people di Indonesia berdasarkan kepemilikan blog. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah fashion people dengan kategori memiliki blog dan tidak
memiliki blog, sedangkan variabel tergantungnya adalah self esteem.
Alat ukur yang digunakan adalah Rosenberg Self Esteem Scale (RSE) yang
terdiri dari 10 item dengan memakai teknik purposive sampling. Total subjek
yang digunakan berjumlah 112 fashion people yang terbagi dalam dua kelompok,
yaitu 42 orang yang memiliki blog dan 70 orang tidak memiliki blog. Selanjutnya,
data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji beda t-test dengan
bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat self esteem antara
fashion people yang memiliki blog dan yang tidak memiliki blog (t = -4,851; pvalue < 0,05). Adanya perbedaan yang signifikan berarti kepemilikan blog
mempengaruhi tingkat self esteem pada fashion people di mana individu yang
mempunyai blog dibuktikan memiliki self esteem yang lebih tinggi dibandingkan
individu yang tidak mempunyai blog. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA | en_US |
dc.subject | Self Esteem | en_US |
dc.subject | Fashion People | en_US |
dc.subject | Fashion Blogger | en_US |
dc.subject | Blog | en_US |
dc.title | PERBEDAAN TINGKAT SELF ESTEEM PADA FASHION PEOPLE DI SURABAYA DAN JAKARTA DITINJAU DARI KEPEMILIKAN BLOG | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | 73201 | |
dc.identifier.nim | 30110032 | |
dc.identifier.dosenpembimbing | IMAN SETYABUDI | |