P ERBEDAAN PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF ANTARA PENGGUNA KARTU KREDIT DENGAN NON - PENGGUNA KARTU KREDIT PADA MAHASISWA S TRATA 1 (S1) UNIVERSITAS X SURABAYA
Abstract
Seseorang yang lebih memilih menggunakan kartu kredit salah satunya
dipengaruhi oleh faktor sifat impulsif yang timbul saat hendak melakukan
pembelian. Pembelian impulsif seringkali dihubungkan sebagai perilaku belanja
yang tidak memiliki perencanaan. Saat seseorang melakukan pembelian secara
impulsif, tentu akan menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti keuangan
menjadi tidak terkontrol. Mahasiswa dipilih sebagai subjek penelitian karena
mahasiswa pada umumnya mudah mengalami burnout. Saat burnout seseorang
akan melakukan coping yang biasanya melibatkan hal-hal bersifat menyenangkan,
di mana bisa menjadi indikasi timbulnya perilaku pembelian impulsif. Dari hal
tersebut peneliti ingin melihat perbedaan perilaku pembelian impulsif antara
pengguna kartu kredit dengan non-pengguna kartu kredit pada mahasiswa strata 1.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif.
Alat ukur yang digunakan adalah Skala Perilaku Pembelian Impulsif milik
Verplanken & Herabadi (2001) yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa strata 1 (S1) Universitas X Surabaya,
sedangkan sampelnya adalah 103 mahasiswa Universitas X Surabaya, terdiri dari
33 mahasiswa/i yang menggunakan kartu kredit dan 70 mahasiswa/i yang tidak
menggunakan kartu kredit. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis nol (H0)
diterima, artinya tidak ada perbedaan perilaku pembelian impulsif antara
pengguna kartu kredit dengan non-pengguna kartu kredit. Perilaku pembelian
impulsif mahasiswa Universitas X cenderung sama. Saran untuk peneliti
selanjutnya bisa mencoba melakukan penelitian menggunakan variabel subjek
lain, seperti antara konsumen bisnis online dengan bisnis offline. Rancangan
penelitian ini didukung oleh sebuah jurnal penelitian yang dilakukan Semuel
(2006) yang menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh stimulus antara media
online dengan media offline terhadap kecenderungan perilaku pembelian impulsif.