| dc.contributor.author | Kamdono, Louissa | |
| dc.date.accessioned | 2022-10-28T08:44:52Z | |
| dc.date.available | 2022-10-28T08:44:52Z | |
| dc.date.issued | 2014-05-06 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/5433 | |
| dc.description | The research is done due to the increasing number of beauty products that
offer skin whitening that suggests the existence of a new phenomenon in society.
Women nowadays are eager to have fair skin just like the ideal self that they had
set. This phenomenon is also found on Chinese women, they wanted fairer skin.
This desire to get fairer skin is also influenced by the common stereotypeson the
skin color of Chinese ethnicity.
The purpose of this research is to analyze the perception of Chinese
women on fair white. The method used in this research is qualitative method. The
subjects analyzed in this research consist of 4 people. The characteristics of the
subject are Chinese women who want fairer skin. Data collection techniques used
in this research is by interview.
The results of this research indicate that the four subjectsare longing for
fairer skin even though they thought that their skin are fair enough. For Chinese
women, having fairer skin is an essential thing. Fair skin is a token of recognition
on their identity as people of Chinese ethnicity. This kind of perception has been
inherited by their parents ever since they were young. It is their parents who
provide them with early education on the identity of their ethnicity. Aside from
ethic identity, fair skin is also thought of a plus value for their beauty. According
to the subjects, fairer skin provides a more beautiful look as well as the ability to
match with any dress colors. The subjects are striving to get fairer skin by having
injection, taking skin vitamins, andhaving skin consultation and treatment to the
doctor.
Thus, the suggestion given is for Chinese woman should be able to accept
theirself and run ethnic values that have been taught by their parent. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dimulai dari banyaknya produk kecantikan yang
menawarkan pemutih kulit menunjukkan bahwa adanya fenomena baru di
masyarakat. Perempuan jaman sekarang sangat menginginkan kulit yang putih
seperti ideal self yang sudah mereka tetapkan. Begitu halnya dengan perempuan
Tionghoa, mereka menginginkan kulit yang lebih putih. Keinginannya untuk
mendapatkan kulit putih juga dipengaruhi oleh stereotype masyarakat tentang
warna kulit pada orang Tionghoa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi perempuan
Tionghoa tentang kulit putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 4 orang. Karakteristik subjek penelitian yang digunakan adalah
perempuan Tionghoa yang menginginkan kulit lebih putih. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat subjek menginginkan
kulit yang lebih putih walaupun mereka menilai bahwa dirinya sudah cukup putih.
Bagi perempuan Tionghoa mempunyai kulit putih adalah hal yang penting. Kulit
putih sebagai salah satu penunjuk identitas etnis mereka sebagai orang Tionghoa.
Persepsi tersebut sudah ditanamkan oleh orangtua subjek sejak mereka kecil.
Orangtua lah yang memberikan edukasi awal tentang identitas etnis mereka.
Selain identitas etnis, kulit putih juga sebagai pendukung kecantikan mereka.
Menurut subjek kalau memiliki kulit putih mereka akan terlihat lebih cantik dan
cocok dengan warna baju apapun. Subjek melakukan upaya untuk mendapatkan
kulit yang lebih putih misalnya suntik putih, minum vitamin kulit, sampai
melakukan perawatan dan konsultasi kulit ke dokter.
Dengan demikian, saran yang diberikan adalah sebaiknya perempuan
Tionghoa lebih bisa menerima dirinya sendiri serta menjalankan nilai-nilai etnis
yang telah diajarkan oleh orangtua. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
| dc.subject | kulit putih | en_US |
| dc.subject | perempuan Tionghoa | en_US |
| dc.subject | identitas etnis | en_US |
| dc.subject | body image | en_US |
| dc.subject | fair skin | en_US |
| dc.subject | Chinese woman | en_US |
| dc.subject | ethnic identity | en_US |
| dc.title | PERSEPSI KULIT PUTIH PADA PEREMPUAN TIONGHOA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 73201 | |
| dc.identifier.nim | 30110018 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Cicilia Larasati Rembulan | |