STUDI LITERATUR: ANALISIS POTENSI DAYA PREDASI GENUS Clarias TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit tular vektor yang menjadi beban bagi Indonesia. DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes yang memiliki habitat dekat dengan manusia. Metode pengendalian kimia menggunakan organofosfat dan metode pengendalian fisik dengan memberantas sarang nyamuk dinilai kurang efektif sehingga pengendali vektor secara biologi dibutuhkan sebagai alternatif tambahan untuk mengendalikan penyebaran DBD. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji potensi genus Clarias sebagai pengendali vektor Aedes. Hasil kajian menunjukkan kemampuan predasi Clarias gariepenus dengan rata-rata 80,3% lebih besar dibanding Cyprinus carpio, Ctenopharyngodon idella, dan Oreochromis niloticus. Kemampuan predasi Clarias batrachus memperoleh rata-rata 79,6% lebih besar dibanding Anabas testudineus, Oreochromis niloticus, dan Poecilia reticulata. Clarias gariepenus dan Clarias alluadi terbukti memiliki kemampuan predasi yang tinggi terhadap larva nyamuk. Clarias fuscus telah diuji di lapangan dan secara statistik memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kepadatan larva nyamuk Ae. aegypti. Berdasarkan hasil analisis, genus Clarias merupakan pengendali vektor secara biologi yang poten, namun penelitian eksperimental lebih lanjut mengenai daya predasi genus Clarias terhadap larva nyamuk Aedes masih diperlukan. Penggunaan genus Clarias disarankan untuk mencegah kejadian penyakit DBD di Indonesia.
