HUBUNGAN ANTARA SELF - ESTEEM DAN CELEBRITY WORSHIP PADA REMAJA AKHIR
Abstract
Tidak jarang dijumpai individu yang memiliki selebriti favorit dalamkehidupan sehari-hari. Hal ini tentunya merupakan suatu hal yang wajar. Namun,keadaan ini akan menjadi tidak wajar bila individu tersebut menjadi terobsesidengan selebritifavoritnya. Fenomena ini disebut oleh para ahli psikologi sebagaicelebrity worship.Celebrity worshipterdiri atas tiga tingkatan, yaituentertainment-social(ES),intense-personal(IP), danborderline-pathological(BP). Individu dapat memuja selebriti favoritnya karena kurangnya relasi sosialyang terjalin di dunia nyata.Hal ini dapat terjadi pada individu denganself-esteemyang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganantaraself-esteemdan masing-masing tingkatdaricelebrity worshippada remajaakhir.Variabel bebas dalam penelitian ini adalahself-esteem, sedangkan variabeltergantungnya adalahcelebrity worship. Skalaself-esteemyang digunakan adalahRosenberg Self-Esteem Scale(RSES) dan skalacelebrity worshipyang digunakanadalahCelebrity Attitude Scale(CAS). Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalahquota sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 266mahasiswa dari dua universitas di Surabaya. Selanjutnya, data yang terkumpuldianalisis denganmenggunakanrumusrank-order correlationcoefficientdariCharles Spearmandengan bantuanprogram R 2.11.0.Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikanantaraself-esteemdancelebrity worshiptingkatentertainment-social(ES).Hasilyang sama juga terjadi pada uji korelasi antaraself-esteemdancelebrity worshiptingkatintense-personal(IP). Namun, hasil uji korelasi antaraself-esteemdancelebrity worshiptingkatborderline-pathological(BP) menunjukkan bahwa adahubungan negatif yang signifikan pada tingkat 5% dengan nilai koefisien korelasi(r) adalah-0,138. Bila mengacu pada nilai koefisien korelasi (r) yang dihasilkan,maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut tergolonglemah.