PENGARUH PANJANG TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT 100 M PADA TIM SEPAK BOLA LAKI-LAKI DI SMA 1 MATARAM
Abstract
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang banyak diminati pada usia muda, khususnya laki- laki. Dalam olahraga sepak bola, Lari merupakan salah satu gerakan yang dibutuhkan untuk mempermudah memindahkan bola ke dalam gawang lawan. Lari sprint 100M juga merupakan salah satu cabang olahraga lari jarak pendek. Dalam perlakuannya, seseorang yang melakukan gerakan berlari memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatannya. Faktor tersebut meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal tersebut salah satunya adalah panjang tungkai yang diduga memiliki pengaruh terhadap frekuensi langkah kaki seseorang sehingga menghasilkan kecepatan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh panjang tungkai dengan kecepatan lari sprint 100M pada tim sepak bola laki - laki di SMA 1 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pengukuran panjang tungkai dan kecepatan lari secara langsung dengan metode analisis deskriptif dari data yang diolah menggunakan metode uji korelasi pearson . Total responden sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim sepak bola laki - laki di S MA 1 Mataram memiliki rata - rata panjang tungkai 83 cm, dan waktu kecepatan lari sprint 100M sebesar 16,08 detik. Nilai minimum untuk panjang tungkai ialah 74 cm dan nilai maksimum 93cm. Terdapat pengaruh antara panjang tungkai dengan kecepatan lari sprint 100M pada tim sepak bola laki - laki di S MA 1 Mataram setelah didapatkan uji normalitas p> 0,05 yaitu sebesar 0,140 dan koefisien relatif sebesar 0,965 yang dimana kedua ciri diatas menunjukkan suatu pengaruh yang kuat dari hasil data yang telah diolah melalui aplikasi SPSS. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh panjang tungkai dengan kecepatan lari sprint 100M pada tim sepak bola laki - laki di SMA 1 Mataram

