PENGARUH KUALITAS TIDUR AKIBAT STRES TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
Abstract
Jadwal yang padat, tuntutan akademik, dan suasana persaingan membuat Mahasiswa Kedokteran rentan mengalami stres selama masa pendidikan. Stres dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan berpotensi menurunkan prestasi akademik. Memahami pengaruh kualitas tidur akibat stres terhadap prestasi akademik memungkinkan pemilihan intervensi yang paling tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas tidur akibat stres terhadap prestasi akademik mahasiswa Kedokteran Universi tas Ciputra Surabaya. Metode yang digunakan dalam p enelitian ini adalah penelitian kuantitatif berupa observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Angkatan 2018 dan 2019. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 67 mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner DASS -21 untuk mengukur tingkat stres dan kuisioner PSQI u ntuk mengukur kualitas tidur. Pengambilan sampel hanya dilakukan atas persetujuan responden. Analisa data yang digunakan adalah uji Korelasi yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat stres dan uji Regresi Linear di lakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas tidur akibat stres terhadap prestasi akademik. Hasil penelitian ini didapatkan total 67 responden yang terdiri dari perempuan dan angkatan 2018 sebanyak 58,7%. Seluruh responden mengalami stres dan gangguan tidur dengan berbagai derajat. Proporsi terbanyak adalah tingkat stres ringan dan gangguan tidur sedang, berturut - turut 50,8% dan 73%. Hasil uji K orelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara gangguan tidur dan tingkat stres (r = 0,29; p = 0,021) dan hasil uji R egresi Linear menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kualitas tidur akibat stres terhadap prestasi akademik (p = 0,241). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penurunan kualitas tidur akibat stres tidak mempengaruhi prestasi akademik pada m ahasiswa k edokteran

