EFEK EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) TERHADAP KADAR INTERFERON GAMMA (IFN- γ) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) KONDISI HIPERGLIKEM
Abstract
Kondisi hiperglikemia pada pasien Diabetes Melitus (DM) dapat mengakibatkan terbentuknya AGEs yang menginduksi proses peradangan. Buah mengkudu ( Morinda citrifolia ) mengandung senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dan dosis efektif pemberian ekstrak buah mengkudu ( Morinda citrifolia ) terhadap kadar Interferon Gamma (IFN- γ) pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) kondisi hiperglikemia . Penelitian bersifat True experimental dengan metode posttest-only control group design . Sampel penelitian akan dibagi secara acak menggunakan probability sampling . Kelompok penelitian terdiri dari kelompok K+ (kelompok tikus putih kondisi hiperglikemia yang tidak diberi ekstrak mengkudu) dan kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 (kelompok tikus putih kondisi hiperglikemia yang diberi ekstrak mengkudu dengan dosis masing-masing 24, 50, dan 75 mg/100grBB). Perlakuan dilakukan selama 14 hari dan selanjutnya sampel diambil untuk menentukan kadar IFN-γ menggunakan teknik ELISA . Hasil analisis data penelitian menggunakan uji One Way ANOVA . Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak mengkudu menyebabkan penurunan kadar IFN-γ pada tikus putih kondisi hiperglikemia tetapi tidak signifikan (p>0.05). Ekstrak buah mengkudu dosis 75mg/100grBB memberikan perubahan kadar IFN-γ yang signifikan pada tikus putih kondisi hiperglikemia.

