| dc.contributor.author | Suryadi, Ekadana Prayoga | |
| dc.date.accessioned | 2024-12-18T04:02:35Z | |
| dc.date.available | 2024-12-18T04:02:35Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7760 | |
| dc.description | One in seven neonates is born with a LBW or low birthweight condition, which is a baby who was born with a birthweight of less than 2500 grams. Babies born with this condition have a higher risk of mortality in both the short and long term. This study was conducted to determine the relationship between pre - eclampsia and parity of pregnant women with the incidence of low birthweight (LBW) at RSK Mojowarno In 2020. This study is an analytical observational study with a cross sectional approach from the 2020 medical record data obtained from RSK Mojowarno and processed using the chi square method. The sample in this study amounted to 100 people who had been screened with an exclusion criteria. The results of this study showed that there was no significant relationship between pre - eclampsia (p=0.166, p>0.05; H1 was rejected) and parity (p=0.414, p>0.05; H1 was rejected) with low birth weight. Thus it can be concluded that there is no significant relationship between pre - eclampsia and parity with the incidence of low birthweight at Rumah Sakit Kristen Mojowarno in 2020. | en_US |
| dc.description.abstract | Satu diantara tujuh neonatus terlahir dengan kondisi berat badan lahir rendah atau BBLR yang merupakan bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Bayi yang terlahir dengan kondisi tersebut memiliki risiko mortalitas yang lebih tinggi baik d alam jangka pendek hingga jangka panjang. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan pre - eklamsia dan paritas ibu hamil terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSK Mojowarno tahun 2020. Penelitian ini merupakan studi observasional anali tik dengan metode pendekatan cross sectional dari data rekam medis tahun 2020 yang diperoleh dari RSK Mojowarno dan diolah menggunakan analisa bivariat metode Chi Square . Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang yang telah disaring dengan kriteria e ksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pre - eklamsia (p=0,166, p>0,05; H1 ditolak) dan paritas (p=0,414, p>0,05; H1 ditolak) dengan BBLR. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermak na antara pre - eklamsia dan paritas dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Kristen Mojowarno pada tahun 2020. | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | BBLR | en_US |
| dc.subject | Pre-eklamsia | en_US |
| dc.subject | Paritas | en_US |
| dc.subject | Low Birthweight | en_US |
| dc.subject | Preeclampsia | en_US |
| dc.subject | Parity | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN PRE - EKLAMSIA DAN PARITAS IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSK MOJOWARNO TAHUN 2020 | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 11201 | |
| dc.identifier.nim | 0606011810003 | |