HUBUNGAN PRE - EKLAMSIA DAN PARITAS IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSK MOJOWARNO TAHUN 2020
Abstract
Satu diantara tujuh neonatus terlahir dengan kondisi berat badan lahir rendah atau BBLR yang merupakan bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Bayi yang terlahir dengan kondisi tersebut memiliki risiko mortalitas yang lebih tinggi baik d alam jangka pendek hingga jangka panjang. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan pre - eklamsia dan paritas ibu hamil terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSK Mojowarno tahun 2020. Penelitian ini merupakan studi observasional anali tik dengan metode pendekatan cross sectional dari data rekam medis tahun 2020 yang diperoleh dari RSK Mojowarno dan diolah menggunakan analisa bivariat metode Chi Square . Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang yang telah disaring dengan kriteria e ksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pre - eklamsia (p=0,166, p>0,05; H1 ditolak) dan paritas (p=0,414, p>0,05; H1 ditolak) dengan BBLR. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermak na antara pre - eklamsia dan paritas dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Kristen Mojowarno pada tahun 2020.

