PENGARUH PANDEMI COVID - 19 TERHADAP PROFIL LIPID PASIEN DIABETES MELITUS PESERTA PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS MADE DAN PUSKESMAS SIMOMULYO SURABAYA
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit jangka panjang yang timbul karena pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin. Penya kit DM jika tidak diimbangi dengan gaya hidup yang berkualitas dapat beresiko mengalami hipertensi, dislipidemia dan hiperglikemia. Untuk mencegah komplikasi perlu pemeriksaan profil lipid ( T otal K olesterol, Trigliserida, HDL dan LDL ). Pemerintah meluncurkan sebuah program berupa PROLANIS untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PROLANIS dengan pasien diabetes melitus di Puskesmas Made dan Simomulyo selama dilakukan 3 bulan pemantauan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional dengan memberikan perlakuan terhadap subjek yang diteliti dengan alur penelitian analitik observasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling penderita DM yang mengikuti PROLANIS serta masuk dalam kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data dianalisis menggunakan uji T berpasangan dan uji Wilcoxon signed rank test. Pada Puskesmas Made didapatkan nilai p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan ya ng bermakna PROLANIS dengan pemeriksaan HDL sedangkan di sisi lain didapatkan nilai p > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada pemeriksaan Total Kolesterol, Trigliserida dan LDL kegiatan PROLANIS sebelum dan sesudah dipantau selama 3 bulan. Hasil uji komparasi pada Puskesmas Simomulyo didapatkan nilai p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna PROLANIS dengan pemeriksaan Total Kolesterol dan HDL. Di sisi lain didapatkan nilai p > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan bermakna PROLANIS pada pemeriksaan Trigliserida dan LDL

