HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA (RIWAYAT HIPERTENSI, INDEKS MASSA TUBUH > 29 DAN USIA IBU > 35 TAHUN) PADA WANITA HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT KRISTEN MOJOWARNO TAHUN 2020
Abstract
Preeklampsia merupakan keadaan terjadinya kelainan yang multisistemik pada ibu hamil dengan klinis hipertensi, edema dan disertai dengan proteinuria. Dalam hal ini terdapat faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya preeklampsia antara lain adalah usia tua, obesitas, dan riwayat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko preeklampsia pada wanita hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Kristen Mojowarno tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian case control dari data rekam medis di RSK Mojowarno tahun 2020 yang diolah menggunakan metode uji statistik Chi Square . Total sampel penelitian sebanyak 38 orang dengan masing-masing kelompok berjumlah 19 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa riwayat hipertensi ( p=0,005 ; OR=9,444 ; Lowe-Upper limit= 1,692-52,732) dan indeks massa tubuh >29 ( p=0,027 ; OR=6,182 ;Lower- Upper limit=1,101-34,700) merupakan faktor risiko kejadian preeklamp sia , sedangkan usia ibu >35 tahun bukan merupakan faktor risiko preeklampsia, karena didapatkan hasil usia ibu >35 tahun lebih banyak terjadi pada kehamilan tanpa preeklampsia dibandingkan dengan kehamilan dengan preeklampsia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara faktor risiko riwayat hipertensi dan IMT >29 dengan kejadian preeklampsia dan tidak didapatkan korelasi antara faktor risiko usia ibu >35 tahun dengan kejadian preeklampsia pada wanita hamil di Rumah Sakit Kristen Mojowarno tahun 2020.

