HUBUNGAN KEBIASAAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT STRES PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
Abstract
Kejadian stres di Indonesia masih mengalami peningkatan. Stres pada mahasiswa kedokteran dapat mengganggu proses pembelajaran maupun kehidupannya. Ak tivitas fisik termasuk dalam upaya dalam mengatasi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan aktivitas fisik terhadap tingkat stres mahasiswa kedokteran Universitas Ciputra Surabaya . Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode cross-sectional study. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik probability sampling sebanyak 65 responden dari mahasiswa kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Hasil penelitian ditemukan 23,1% responden dengan kebiasaan aktivitas fisik kurang dan 76,9% dengan kebiasaan aktivitas fisik cukup, serta 3,1% responden mengalami stres sangat berat, 7,7% mengalami stres berat, 32,3% mengalami stres sedang, 20% mengalami stres ringan, dan 36,9% dalam batas normal stres. Hasil analisis data penelitian ini menggunakan uji Spearman-rho . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan aktivitas fisik terhadap tingkat stres mahasiswa kedokteran Universitas Ciputra Surabaya ( p = 0,000). Kebiasaan aktivitas fisik yang cukup dapat memberi manfaat dalam pengelolaan stres yang diperantarai faktor hormonal.

