Show simple item record

dc.contributor.authorSyahida, Nawira
dc.date.accessioned2024-12-20T04:38:04Z
dc.date.available2024-12-20T04:38:04Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7778
dc.descriptionDyspepsia is one of the most common digestive problems, of which about 30% of cases are found in general practice and about 60% in gastroenterology practice. Many factors are suspected to be the cause of dyspepsia syndrome including a history of disease, family history, lifestyle, food / diet, or psychological factors. Dyspepsia is classified into 2, namely functional and organic. Diet is one of the high - risk lifestyles that are included in public health problems. This study aims to determine the relationship between diet and functional dyspepsia syndrome in students at the academic stage of the Faculty of Medicine, Ciputra University, Surabaya. The research sample was 65 medical students from the Faculty of Medicine, University of Cipu tra Surabaya using proportionate stratified random sampling. The results of the study show that diet has a significant relationship with functional dyspepsia syndrome in academic stage students of the Faculty of Medicine, University of Ciputra Surabaya. The risk of having a bad diet with functional dyspepsia syndrome is about 5.789 times higher than someone who has a good diet.en_US
dc.description.abstractDispepsia merupakan salah satu dari masalah pencernaan yang umum ditemukan, yang mana terdapat sekitar 30% kasus ditemukan pada praktik umum dan sekitar 60% pada praktik gastroenterology . Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab dari sindroma dispepsia meliputi riwayat penyakit, riwayat keluarga, pola hidup, pola makan, atau faktor psikologis. Dispepsia digolongkan menjadi 2 yaitu fungsional dan organik. Pola makan merupakan salah satu dari gaya hidup berisiko tinggi yang termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan sindroma dispepsia fungsional pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Sampel penelitian adalah 65 mahasiswa kedokteran dari Fakultas Ke dokteran Uiversitas Ciputra Surabaya menggunakan proportionate stratified random sampling . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola makan berhubugan signifikan dengan sindroma dispepsia fungsional pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Resiko pola makan tidak baik dengan sindroma dispepsia fungsional sekitar 5,789 kali lebih tinggi dibandingkan seseorang yang memiliki pola makan baik.en_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectSindroma Dispepsia Fungsionalen_US
dc.subjectPola Makanen_US
dc.subjectGaya Hidup Beresiko Tinggien_US
dc.subjectFunctional Dyspepsia Syndromeen_US
dc.subjectDieten_US
dc.subjectHigh Risk Lifestyleen_US
dc.titleHUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN SINDROM A DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA TAHAP AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi11201
dc.identifier.nim0606011810024


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record