HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN SINDROM A DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA TAHAP AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
Abstract
Dispepsia merupakan salah satu dari masalah pencernaan yang umum ditemukan, yang mana terdapat sekitar 30% kasus ditemukan pada praktik umum dan sekitar 60% pada praktik gastroenterology . Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab dari sindroma dispepsia meliputi riwayat penyakit, riwayat keluarga, pola hidup, pola makan, atau faktor psikologis. Dispepsia digolongkan menjadi 2 yaitu fungsional dan organik. Pola makan merupakan salah satu dari gaya hidup berisiko tinggi yang termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan sindroma dispepsia fungsional pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Sampel penelitian adalah 65 mahasiswa kedokteran dari Fakultas Ke dokteran Uiversitas Ciputra Surabaya menggunakan proportionate stratified random sampling . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola makan berhubugan signifikan dengan sindroma dispepsia fungsional pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya. Resiko pola makan tidak baik dengan sindroma dispepsia fungsional sekitar 5,789 kali lebih tinggi dibandingkan seseorang yang memiliki pola makan baik.

