RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Apabila kesehatan gigi dan mulut dijaga dengan baik, maka makanan akan terserap dengan baik dan tubuh akan memiliki nutrisi yang diperlukan. Sebaliknya, apabila kondisi gigi dan mulut tidak baik, maka akan mempengaruhi kondisi kesehatan dari orang tersebut. Di Indonesia, tenaga medis gigi dan mulut masih sangat minimal. Kesadaran masyarakat Indonesia sendiri untuk menjaga kesehatan gigi masih kurang sehingga banyak sekali kasus penyakit infeksi yang dapat merusak struktur gigi. Penyakit gigi dan mulut yang diderita dapat mengakibatkan gigi berlubang, nyeri, gangguan tidur dan berbagai kasus berbahaya yang bahkan berujung kematian. Menurut Badan Penelitian dan Pengmbangan Kesehatan (2013), pada tahun 2013 dilakukan penelitian dan berdasarkan hasil wawancara, sebesar 25,9 persen penduduk Indonesia mempunyai masalah gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir. Diantara mereka, terdapat 31,1 persen yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga medis gigi (perawat gigi, dokter gigi atau asisten dokter gigi), sementara 68,8 persen lainnya tidak melakukan perawatan. Secara keseluruhan keterjangkauan untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi hanya 8,1 persen. Dari data diatas dapat diketahui bahwa penduduk indonesia yang menerima perawatan gigi masih sedikit dan penyebaran tenaga medis juga masih belum merata. Berangkat dari permasalahan ini dibuatlah sistem pakar untuk melakukan diagnosa penyakit gigi dan mulut berbasis android. Metode penelitian yang digunakan adalah metode forward chaining.  Expert System Shell yang digunakan adalah CLIPS yang kemudian akan diadopsi kedalam apllikasi Android. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem pakar diagnosa penyakit gigi dan mulut berbasis android yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat indonesia untuk melakukan diagnosa penyakit gigi dan mulut, terutama bagi wilayah dimana tenaga medis gigi masih minim serta membantu tenaga medis gigi untuk melakukan diagnosa pasien dan mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon keputusan untuk diagnosa penyakit gigi dapat diterapkan dan dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi alat bantu bagi pasien maupun tenaga medis gigi untuk melakukan diagnosa penyakit gigi dan mulut.

