• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Library
    • Media
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Library
    • Media
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Bangunan Tua Menara Pandang Kalimas dengan Ikon Suro dan Boyo

    Thumbnail
    View/Open
    Bangunan Tua Menara Pandang Kalimas dengan Ikon Suro dan Boyo (75.66Kb)
    Date
    2017-06-03
    Author
    Kartika, Chrisyandi Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Menara Pandang yang ada di Jalan Kalimas Baru menjadi bangunan kuno yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada bangunan menara yang difungsikan untuk memantau aktivitas bongkar muat di bantaran sungai Kalimas ini terdapat lambang ikan suro dan buaya, khas lambang kota Surabaya. Padahal bangunan ini dibangun bukan oleh orang pribumi. Ada cerita menarik tentang itu. Dua hewan khas lambang Kota Pahlawan itu posisinya berada di bagian depan menara pandang. Tepatnya bagian depan sebelah kiri bangunan tua itu. Posisinya sangat mencolok, namun jika dilihat dari kejauhan tidak seperti gambar ikan suro dan buaya. “Iya memang ini bangunan kuno Belanda dan untuk menandakan bahwa ini adalah pelabuhan yang terletak di kota Surabaya. Oleh yang membanguan disisipi logo Surabaya, dengan menggambarkan ikan suro dan buaya,”, ujar Admin Surabaya Heritage, Chrisyandi kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group). Namun gambar suro dan boyo yang tertera di menara tersebut tidak seperti halnya lambang kota Surabaya yang sering dijumpai saat ini. Bentuk sederhana yang tertera di menara ini hanya ikan suro berada diatas dengan mengok ke bawah. Sedangkan buaya berada di bawah posisi sejajar dengan ika suro. “Menurut beberapa sumber dan kesaksian, lambang yang berada di menara pandang tersebut adalah logo Kota Surabaya pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Jadi logo saat Surabaya masih menjadi Karesidenan,” imbuhnya. Meski bangunan menara pandang telah berusia ratusan tahun, gambar ikan suro dan buaya masih terlihat utuh di sana. Meski jarang terpantau oleh kalayak umum, namun menara pandang ini menjadi destinasi tersendiri peninggalan Kota Tua Surabaya, berdampingan dengan bangunan kuno lain yang berada di kawasan tersebut.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8017
    Collections
    • Media

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire