| dc.contributor.author | Iswandi, Bobby | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-23T06:30:20Z | |
| dc.date.available | 2025-07-23T06:30:20Z | |
| dc.date.issued | 2013 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8369 | |
| dc.description | Not all technologies have the same level of adoption, it is caused by many factors, which the most common is the perception of usefulness and perceived ease of use. Instagram is a social networking application for sharing photos with photo editing features to get the desired results, and share them on social networks like Facebook, or Instagram itself. The theory which is appropriate to test the level of adoption and factors that influence Instagram is Technology Acceptance Model (TAM), published by Davis et al. (1989), for TAM explains the behavior of users towards technology adoption. The population of this research is the application Instagram users residing in Indonesia. Samples will be obtained by the method of non-probability purposive (judgmental) sampling by Neuman (2006). Data processing will be done by the method of analysis of multi variat. The end result of this research can determine empirically the factors that significantly affect the acceptance of technology similar to Instagram, so that applications can achieve a similar adoption rate as Instagram. | en_US |
| dc.description.abstract | Tidak semua teknologi memiliki tingkat adopsi yang sama, hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya yang paling sering adalah persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan. Instagram adalah aplikasi jejaring sosial untuk berbagi foto, dengan fitur editing foto untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, dan membaginya di jejaring sosial seperti Facebook, atau Instagram itu sendiri . Teori yang tepat untuk menguji tingkat adopsi dan faktor-faktor yang berpengaruh pada Instagram adalah teori Technology Acceptance Model (TAM) yang dipublikasikan oleh Davis et al. (1989), karena TAM menjelaskan perilaku pengguna terhadap adopsi teknologi. Populasi dari penelitian ini adalah para pengguna aplikasi Instagram yang berada di Indonesia. Sampel akan didapatkan dengan metode non probability purposive ( judgmental ) sampling berdasarkan Neuman (2006). Pengolahan data akan dilakukan dengan metode analisis multi variat. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui secara empirik faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi penerimaan teknologi yang serupa dengan Instagram, agar aplikasi yang serupa dapat mencapai tingkat adopsi sebaik Instagram. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | Teknologi | en_US |
| dc.subject | Aplikasi | en_US |
| dc.subject | Instagram | en_US |
| dc.subject | Jejaring Sosial | en_US |
| dc.subject | Technology Acceptance Model | en_US |
| dc.subject | Technology | en_US |
| dc.subject | Applications | en_US |
| dc.subject | Social Networking | en_US |
| dc.title | ANALISIS ADOPSI TEKNOLOGI UNTUK APLIKASI INSTAGRAM MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 57201 | |
| dc.identifier.nim | 20109010 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Johan Hasan | |
