Show simple item record

dc.contributor.authorSheldena, Devi Novita
dc.date.accessioned2025-07-29T04:41:57Z
dc.date.available2025-07-29T04:41:57Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8449
dc.descriptionDevelopment of CAM also experienced by people of Indonesia. In 2013, according to the Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia 30,4% Indonesian people has used CAM, especially herbs 49,0%. Herbal is ingredients by part of plants, leaves, roots, stems, flowers, and fruits that contain ingredients beneficial for the body so it ia used for the treatment. Herbal benefits are prevention and treatment of diseases such as in creasing endurance, vitality, and treatment of infectious diseases. Purpose of this study was to determine whether there are differences in attitudes towards the Complemnetary and Alternative Medicine (CAM) “herbal” on doctors and clinical psycologists. Th e research conducted by the quatitative approach non-eksperimental, using comparative research methods. The data collected by instruments such as quisionnares which distributed to 20 psychologists and 20 doctors in Surabaya. Research used in this study is modified from previous studies Psychologists Attitudes Towards Complementary and Alternative Therapies ( PATCAT ) Quesionnaire . Stages of data analysis is scoring, tabulation of data, which includes the assuption of normality with the Kolmogorov Smirnov test . Test the hypothesis using Mann - Whitney U with a significance level of 5%. The result of the proposed hypothesis states that the p - value of 0,212 (p>0,05). This shows that failed reject Ho. The result showed that rthere was no difference in attitude betw een physicians and clinical psychologists on Complementary and Alternative Medicine (CAM) integrated holistic herbal medicine. For the further research is expected to see more about the attitude of doctors and clinical pychologists to CAM herbs to see if it can find a correlation, not only on gender, education tstatus and get recommendations from colleagues CAM or superiors.en_US
dc.description.abstractBerkembangnya PKA juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2013 menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia sebanyak 30,4% masyarakat Indonesia telah menggunakan PKA, khususnya herbal sebanyak 49,0%. Definisi herbal adalah bahan yang berasal dari bagian - bagian tumbuhan seperti daun, akar, batang, bunga, dan buah yang mengandung bahan yang berkhasiat bagi tubuh sehingga digunakan untuk pengobatan. Manfaat herbal sendiri adalah sebagai pencegahan dan pengobatan penyakit seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan vitalita s, dan pengobatan penyakit infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap terhadap Pengobatan Komplementer Alternatif (PKA) “herbal” pada dokter dan psikolog klinis . Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif non-eksperimental menggunakan metode penelitian komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa kuisioner yang disebarkan kepada 20 psikolog klinis dan 20 dokter di Kota Surabaya. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dimodifik asi dari penelitian sebelumnya yaitu Psychologists Attitudes Towards Complementary and Alternative Therapies ( PATCAT ) Quesionnaire . Tahapan analisis data yang dilakukan adalah skoring, tabulasi data, uji asumsi yang meliputi uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov test . Uji hipotesis menggunakan Mann - Whitney U dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil uji hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa p - value sebesar 0,212 ( p> 0,05). H al ini menunjukkan bahwa gagal menolak Ho. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan sikap antara dokter dan psikolog klinis terhadap Pengobatan Komplementer Alternatif (PKA) herbal dalam pengobatan terintegrasi holistik. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat lebih lanjut mengenai sikap antara dokter dan psikolog klinis terhadap PKA herbal untuk melihat apakah dapat ditemukan adanya korelasi, tidak hanya pada jenis kelamin, status pendidikan, dan mendapatkan rekomendasi PKA dari rekan kerja atau atasan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectPengobatan Komplementer Alternatifen_US
dc.subjectHerbalen_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectPsikolog Klinisen_US
dc.subjectDokteren_US
dc.subjectComplemnetary and Alternative Medicineen_US
dc.subjectAttitudeen_US
dc.subjectClinical Psychologistsen_US
dc.subjectPhysiciansen_US
dc.titlePERBEDAAN SIKAP ANTARA DOKTER DAN PSIKOLOG KLINIS TERHADAP PENGOBATAN KOMPLEMENTER ALTERNATIF HERBAL DALAM PENGOBATAN TERINTEGRASI HOLISTIKen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi73201
dc.identifier.nim30111046
dc.identifier.dosenpembimbingCicilia Larasati Rembulan


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record