PERBEDAAN SIKAP ANTARA PSIKOLOG KLINIS DAN DOKTER TERHADAP PENGOBATAN KOMPLEMENTER- ALTERNATIF “TERAPI MUSIK” DALAM PENGOBATAN TERINTEGRASI HOLISTIK
Abstract
Pengobatan komplementer-alternatif (PKA) merupakan salah satu metode pengobatan selain pengobatan medis konvensional. Secara global, hingga saat ini penggunaan metode ini masih terus dikembangkan dan terus meningkat penggunaannya. Salah satu jenis PKA yang semakin dikenal adalah terapi musik. Terapi musik merupakan bentuk terapi dengan memanfaatkan musik sebagai media terapi yang bertujuan untuk menjaga, memperbaiki, dan mengoptimalkan kondisi fisik, psikologis, spiritual, kognitif, serta kebutuhan sosial individu yang dilakukan oleh tenaga profesional melalui asesmen dan rencana perawatan sistematis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap antara psikolog klinis dan dokter terhadap PKA terapi musik dalam pengobatan terintegrasi holistik. Instrumen yang digunakan merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya, yaitu Psychologists Attitudes Towards Complementary and Alternative Therapies (PATCAT) Quesionnaire . Secara umum data dari 40 responden psikolog klinis serta dokter menunjukkan bahwa psikolog klinis dan dokter memiliki sikap yang positif terhadap PKA terapi musik. Hasil uji beda yang dilakukan dengan Mann -Whitney test menunjukkan nilai p -value sebesar 0,107 ( > 0,05) yang membuktikan tidak ada perbedaan sikap antara psikolog klinis dan dokter terhadap PKA terapi musik.

