• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Psikologi
    • Psikologi
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Psikologi
    • Psikologi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN SIKAP ANTARA PSIKOLOG KLINIS DAN DOKTER TERHADAP PENGOBATAN KOMPLEMENTER ALTERNATIF “ SPIRITUAL ITAS ” DALAM PENGOBATAN TERINTEGRASI HOLISTIK DI SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    Halaman Judul (1.889Mb)
    Pernyataan Keaslian Skripsi (1.982Mb)
    Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi (1.965Mb)
    Persetujuan Tim Penguji Skripsi (1.968Mb)
    Abstrak (1.962Mb)
    Abstract (1.948Mb)
    Halaman Motto (1.882Mb)
    Kata Pengantar (1.891Mb)
    Ucapan Terimakasih (2.039Mb)
    Daftar Isi (1.992Mb)
    Daftar Tabel (1.964Mb)
    Bab 1 (2.359Mb)
    Bab 2 (2.381Mb)
    Bab 3 (2.242Mb)
    Bab 4 (2.246Mb)
    Bab 5 (2.063Mb)
    Bab 6 (2.208Mb)
    Daftar Pustaka (2.046Mb)
    Lampiran 1 (2.620Mb)
    Date
    2014
    Author
    Mahlevi, Sofia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan Pengobatan Komplementer Alternatif (PKA) pada masyarakat saat ini semakin meningkat. Salah satu jenis PKA yang cukup popular di masyarakat Indonesia adalah pendekatan spiritualitas , yaitu sesuatu yang berhubungan dengan jiwa (ruh) atau kebatinan manusia yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri dan orang lain, serta memberikan sikap dan perilaku sesuai dengan keyakinan seseorang tertentu. Pendekatan spiritualitas dapat mendorong individu menjelaskan penderitaan dan tantangan yang sedang dihadapi melalui keya kinan yang dimiliki dan pada akhirnya menyimpulkan bahwa semua yang dialami bukanlah suatu penderitaan. Spiritualitas juga diperlukan dalam perawatan paliatif karena menjadi sumber kebermaknaan hidup, memengaruhi pilihan penanganan dan perawatan, serta sik ap terhadap proses sekarat pada pasien dengan penyakit kronis. Tenaga kesehatan perlu sensitif terhadap kebutuhan klien akan isu spiritualitas. Sayangnya berbagai penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tenaga kesehatan tidak peduli dengan pemenuhan kebutuh an spiritual itas klien dan bahkan menolaknya. Penelitian ini menyelidiki apakah ada perbedaan sikap antara psikolog klinis dan dokter terhadap PKA spiritual itas . Data dari 40 responden yang diolah dengan uji Independent Sampel T - test menunjukkan tidak ada perbedaan sikap terhadap PKA spiritual yang signifikan antara psikolog dan dokter di Surabaya. Sikap psikolog klinis terhadap PKA spiritualitas ( rerata = 32,9 ) sedikit lebih tinggi dibanding sikap dokter (rerata = 31,5 ). Walau demikian perbedaan rerata tersebut juga tidak terbukti signifikan ( t = 0,92 , p>0,05)
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8488
    Collections
    • Psikologi

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire