| dc.contributor.author | Binangkit, Hari Bima | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-11T04:49:01Z | |
| dc.date.available | 2025-08-11T04:49:01Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8543 | |
| dc.description | Nowadays, fashion is an important thing for woman, the one of important thing in fashion is the bag . For companies certainly don’t want to miss this opportunity, so that appears boutique store with relatively large in order to display the bag that belongs to all model s. But the problem arises, in which products are displayed bags prone to damage due to frequent bag fitting model for any prospective buyer, which means a potential buyer wants to taste the goods directly to try and do a direct physical contact of the goods, while each of the models of those bags are usually only given relatively few stocks of goods because it’s too much for the type and model . Writing this thesis aims to provide an alternative solution for a retailer to be able to solve the problem of damage to goods due to physical interactions. The solution is to create application which is use the advantage of augmented reality technology, which displays 3D bag without reducing the essence of how to buy with using a marker for people with physical replacement bag. By using Openspace3D as a scene manager / editor for creating applications. Results of the questionnaire testing of this research that found 75% of respondents say it is easy to use, and 80% said that the respondents feel like using the bag, this test uses five samples female respondents. | en_US |
| dc.description.abstract | Dewasa ini fashion merupakan hal yang penting bagi kalangan pihak wanita, salah satu hal penting tersebut adalah tas. Bagi perusahaan pasti tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, sehingga muncul toko butik tas yang relatif besar agar dapat men- display semua model tas. Tetapi muncul permasalahan, di mana produk tas display rawan rusak akibat sering terjadi bag fitting model bagi setiap calon pembeli, yang artinya calon pembeli ingin merasakan barang secara langsung dengan mencoba dan melakukan kontak fisik langsung terhadap barang, sedangkan setiap dari pada model tas tersebut hanya diberi stok barang yang relatif sedikit karena terlalu banyak untuk jenis dan model nya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan salah satu solusi alternatif bag i perusahaan retailer untuk dapat mengatasi masalah terjadinya kerusakan barang akibat interaksi fisik. Solusi tersebut adalah dengan membuat aplikasi yang memanfaatkan teknologi augmented reality , yaitu menampilkan tas 3D dengan menggunakan marker agar tidak mengurangi esensi dari cara membeli masyarakat. Dengan menggunakan Openspace3D sebagai scene manager / editor untuk pembuatan aplikasi. Hasil dari pengujian dari penelitian ini yaitu didapatkan 75% responden mengatakan mudah digunakan, dan 80% mengatakan bahwa responden merasakan seperti menggunakan tas, pengujian ini menggunakan lima sampel responden wanita. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | Augmented Reality | en_US |
| dc.subject | Tas | en_US |
| dc.subject | Aplikasi | en_US |
| dc.subject | 3D Model | en_US |
| dc.subject | Openspace3D | en_US |
| dc.subject | Bag | en_US |
| dc.title | Rancang Bangun Aplikasi Bag Fitting Model Menggunakan Augmented Reality (Studi Kasus : Tas Tanette) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | 20411027 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | Yuwono Marta Dinata | |
