IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN SOFTWARE ACCURATE PADA KOPERASI RAJA LAUT, NTT
Abstract
Sistem Informasi akuntansi merupakan bagian yang penting bagi suat u perusahaan . Koperasi Raja laut mengelola pabrik garam yodium nataga cap otak briliant dibidang manufaktur yang masih manual menggunakan excel dalam pencatatan akuntansi dan laporan keuangan sehingga faktor human eror tidak dapat dihindari. Pembuatan laporan keuangan, pencatatan akuntansi, informasi stok barang dan bahan pembantu yang sering salah menyebabkan pengelolaan data keuangan dan proses bisnis setiap harinya terhambat. Selain itu, laporan akuntansi yang seharusnya menjadi sumber informasi utama bagi berbagai pihak terkait tidak dapat diandalkan dan tidak akurat sehingga menyebabkan peng ambilan keputusan yang tidak efektif. Koperasi Raja Laut perlu melakukan implementasi sistem informasi akuntasi menggunakan aplikasi yang sudah ada yaitu Software Accurate. Software Accurate sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Accurate memiliki beberapa modul yang dapat digunakan pada Pabrik Garam Yodium Nataga yaitu Modul Pembelian (Purchase Module) , Modul Penjualan (Sales Module), Modul Persediaan (Inventory Module) , Modul Buku Besar (General Ledger Module ), Modul Kas Bank (Cash Bank Module) , dan Modul Aktiva Tetap (Fixed Asset Module) . Metodologi yang dilakukan dalam mengimplementasikan sistem informasi akuntansi accurate terdiri dari Penawaran jasa ke klien, Analisis kebutuhan perusahaan, Instalasi dan implementasi aplikasi di perusahaan, Input data perusahaan ke dalam aplikasi, Testing aplikasi yang sudah terimplementasi, Pembuatan dokumentasi untuk pengguna, Sesi Training untuk pengguna, Survey setelah Implementasi, dan Evaluasi. Hasil yang diharapkan dari implementasi ini adalah Koperasi Raja Laut dapat mengelola Pabrik Garam Yodium Nataga Cap Otak Briliant dengan baik, visi dan misi pabrik dapat tercapai, proses bisnis setiap harinya dapat berjalan dengan baik, memberikan informasi yang cukup untuk pengambilan keputusan pada level manajemen, dan menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.

