Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Pada Perancangan Tas Formal Wanita dengan Pengaplikasian Teknik Mozaik
Abstract
Limbah cangkang kerang semakin meningkat setiap tahun terutama di wilayah pesisir pantai di Indonesia. Meningkatnya volume limbah kerang Sebagian besar di hasilkan dari nelayan dan restaurant seafood. Setiap pekan setidaknya 3 ton kulit cangkang kerang yang dihasilkan dari aktifitas nelayan. Efek dari penumupukan limbah cangkang kerang di tepi pantai menimbulkan bau busuk bercampur amis. Pengangkatan masalah limbah ini dalam penerapan fashion berjutuan salah satunya untuk upaya pemanfaatan dan mengurangi limbah cangkang kerang, serta mengubah cara pandang masyarakat bahwa limbah dapat menjadi produk fashion yang berkualitas. Perancangan ini akan dilakukan dengan metode kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai narasumber yang ahli di bidang fashion dan pecinta fashion. Perancangan desain ini dilakukan untuk para wanita yang suka tampil elegant dan percaya diri dengan pengaplikasian Teknik mozaik dan juga pola motif bunga pada perancangan tas wanita formal guna menambah nilai estetika.

