Show simple item record

dc.contributor.authorAnggela, Sheerin Hendrik
dc.date.accessioned2025-12-03T11:27:52Z
dc.date.available2025-12-03T11:27:52Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8712
dc.descriptionThe fabric waste issues have rapidly growth since 2021 until now. These waste consist of unusable clothes and pieces of patchwork from the remnants of fashion production. At a certain times, a disposal of fabric waste is done carelessly; as a result, it could destroy the sustainability of enviroment. Therefore, the writer will conduct a research to reuse the patchwork waste in order to change the value of worthless waste into products that are worth selling. The design stage is carried out using the design thinking method from Stanford d. School that useful for understanding the target market needs to create the targeted products focused on the collection of visual data, literature study, and interviews. Then, the bag design will be realized using the upcycle technique by manipulating the fabric, namely the faux chenille technique. This technique serves to make maximum use of pieces of patchwork waste by combining pieces of cloth into one cloth that will be sewn together. The faux chenille technique is also still not well known by the public so it can be a good business opportunity because it does not require a lot of capital to be able to produce a fashion accessory product, namely women's bags. The design of the bag will use qualitative and quantitative methodologies that adapt to fashion trends and the target market, by conducting a survey. Then, survey conclusions such as choosing the shape, size, color, etc. will be processed and used in the bag design. The coloring chosen is a pastel color gradation inspired by the color of the sky and a curved pattern inspired by the shape of the cloud. The next stage is to realize the bag design into a prototype that will be tested by experts and extremes who are experienced in their respective fields. Any feedback given will be useful to determine the feasibility of the product and determine market interest. This research is also expected to be able to make people aware of the use of unused goods so that they do not end up in landfills because this waste can still be processed into valuable goods.en_US
dc.description.abstractPermasalahan limbah kain terus bertambah banyak dan menumpuk pada pergantian tahun 2021-2022. Limbah kain ini terdiri dari limbah pakaian, dan potongan kain perca dari sisa produksi fashion. Pembuangan limbah kain terkadang masih dilakukan secara sembarangan sehingga dapat mengganggu kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penulis akan melakukan penelitian untuk memanfaatkan kembali limbah kain perca untuk mengubah nilai limbah yang tidak berharga menjadi produk yang bernilai jual. Tahapan perancangan dilakukan dengan metode design thinking dari Stanford d. School yang berfungsi untuk memahami keinginan dari target market untuk menciptakan produk tepat sasaran yang berfokus pada pengumpulan data visual, studi literatur, dan wawancara. Kemudian, Perancangan tas akan diwujudkan menggunakan teknik upcycle dengan cara memanipulasi kain, yaitu teknik faux chenille. Teknik ini berfungsi untuk memanfaatkan potongan limbah kain perca secara maksimal dengan menggabungkan potongan kain ke dalam satu kain yang akan dijahit menjadi satu. Teknik faux chenille juga masih kurang dikenal oleh kalangan masyarakat sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang baik karena tidak memerlukan banyak modal untuk dapat menghasilkan suatu produk aksesoris fashion, yaitu tas wanita. Perancangan desain tas akan menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif yang menyesuaikan pada tren fashion dan target market, dengan melakukan survey. Kemudian, kesimpulan survey seperti seperti pemilihan bentuk, ukuran, warna, dan lain – lain akan diolah dan digunakan pada desain tas. Pewarnaan yang dipilih merupakan gradasi warna pastel yang terinspirasi dari warna langit dan pattern lengkung yang terinspirasi dari bentuk awan. Tahapan selanjutnya, yaitu mewujudkan desain tas menjadi sebuah prototype yang akan diuji cobakan kepada expert dan extreme yang berpengalaman dalam bidang masing – masing. Setiap feedback yang diberikan akan berguna untuk mengetahui kelayakan produk dan menentukan minat pasar. Penelitian ini juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk memanfaatkan barang yang tidak terpakai agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir karena limbah ini masih dapat diolah menjadi barang yang bernilai.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectTas Wanitaen_US
dc.subjectUpcycleen_US
dc.subjectLimbah Kain Percaen_US
dc.subjectWomen’s Bagen_US
dc.subjectfaux Chenilleen_US
dc.subjectFabric Wasteen_US
dc.titlePenerapan Upcycle Limbah Kain Perca Menggunakan Teknik Faux Chenille pada Perancangan Tas Wanitaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi90234
dc.identifier.nim0206051810057
dc.identifier.dosenpembimbingOlivia Gondoputranto
dc.identifier.dosenpembimbingRahayu Budhi Handayani


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record